TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy melantik sebanyak 20 kepala kampung di wilayah dataran Moskona. Dia menyebut pelantikan ini sebagai upaya penguatan institusi dan perbaikan tata kelola pemerintahan di tingkat akar rumput.
“Di sinilah negara diuji melalui kemampuan pemerintah kampung untuk menjadi solusi atas persoalan-persoalan nyata yang dihadapi warganya,” ujar Yohanis saat pelantikan yang berlangsung di Distrik Merdey, Jumat (5/12/2025).
Dia menegaskan peran krusial kepala kampung. Kualitas kepemimpinan di tingkat kampung, menurutnya, sangat menentukan keberhasilan pembangunan secara keseluruhan.

Bupati mengatakan pemerintahan kampung bertanggung jawab memastikan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Di tingkat kampung inilah pelayanan publik bertemu langsung dengan kebutuhan rakyat sehari-hari.
Karena itu, kepala kampung memegang tanggung jawab penting untuk menghadirkan pemerintahan yang bekerja. Mereka juga harus menghadirkan birokrasi yang melayani, serta program-program yang menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat, dan bermakna.
Pelantikan tersebut mencakup 20 kepala kampung dari tiga distrik di dataran Moskona. Rinciannya adalah 10 kepala kampung di Distrik Merdey, 6 kepala kampung di Distrik Biscoop, dan 4 kepala kampung di Distrik Masyeta.
Para kepala kampung yang dilantik akan menjalani tugas sebagai perpanjangan tangan Bupati selama delapan tahun ke depan. Hal ini merupakan bagian dari langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni memastikan pemerintahan kampung memiliki kualitas kepemimpinan yang kuat.
Selain itu, Yohanis juga menyoroti pentingnya peran aparatur baru. Kepala kampung dituntut memiliki kemampuan manajerial yang baik, memahami tata kelola pemerintahan, serta mampu menyusun perencanaan pembangunan yang terukur.
Penyegaran organisasi dan penempatan pejabat yang tepat melalui pelantikan kepala kampung baru adalah salah satu langkah untuk mencapai hal tersebut. Proses pelantikan ini dipastikan dilakukan secara objektif dan transparan sebagai wujud komitmen menghadirkan aparatur yang kompeten dan berintegritas.
“Proses pelantikan ini saya pastikan dilakukan secara objektif dan transparan sebagai wujud komitmen kita menghadirkan aparatur yang kompeten dan berintegritas,” katanya.
Bupati juga menambahkan bahwa penempatan pejabat yang tepat akan menghasilkan pelayanan yang efektif dan pengelolaan pemerintahan kampung yang baik. Hal ini sekaligus memastikan pembangunan berjalan secara terarah dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Wilayah dataran Moskona sebagai distrik-distrik pegunungan di Teluk Bintuni menghadapi tantangan pembangunan yang khas. Kondisi geografis yang sulit, keterbatasan akses transportasi, serta jarak antar-kampung yang jauh menjadi penghambat.
Infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, jaringan komunikasi, pendidikan, dan kesehatan masih membutuhkan perhatian serius agar dapat menjangkau seluruh warga secara merata. Tantangan ini menuntut kepemimpinan kampung yang tangguh, inovatif, dan mampu memaksimalkan potensi lokal.
“Mengingat perubahan sosial, ekonomi dan tata kelola pemerintahan semakin kompleks, saya berharap pelantikan ini menjadi bagian penting dari proses penguatan institusi dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan menghadirkan pemimpin yang adaptif serta mampu menata prioritas pembangunan,” paparnya.
Kepada para kepala kampung yang baru dilantik, Bupati berpesan untuk bekerja dengan hati, dengan kejujuran, dan dengan dedikasi penuh. Mereka diwajibkan menjadi pelayan masyarakat yang tanggap dan solutif.
“Ingatlah selalu bahwa jabatan ini bukan hak pribadi, melainkan amanah negara yang harus dipertanggungjawabkan,” ucapnya. (LP5/red)








