MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan menegaskan bahwa peringatan HUT ke-13 Mansel bukanlah sekadar seremoni. Ia menekankan momentum ini harus dijadikan landasan untuk memperkuat komitmen pembangunan daerah. Hal itu sesuai dengan tema HUT yakni Maju, Mandiri, dan Berbudaya.
Bernard menyatakan peringatan HUT ini menjadi ajang penting untuk evaluasi dan penetapan arah baru daerah. Segala capaian yang ada hari ini disebut merupakan hasil dari kerja keras bersama.
“Peringatan ini bukan hanya seremonial semata tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen, mengevaluasi perjalanan pembangunan dan menetapkan arah baru untuk masa depan lebih baik kedepannya. Segala capaian hari ini adalah hasil kerja keras bersama,” kata Bernard Mandacan dalam sambutannya pada puncak peringatan HUT di Distrik Ransiki, Senin (17/11/2025).

Bernard menjelaskan tema Maju, Mandiri, dan Berbudaya memiliki makna strategis bagi pembangunan. Maju diartikan sebagai pembukaan kesempatan pembangunan yang merata di semua sektor.
Ia melanjutkan, kata Mandiri menegaskan komitmen memperkuat desa, masyarakat, dan ekonomi lokal di Mansel. Sementara itu, Berbudaya adalah identitas dan kekuatan moral dalam menghadapi perubahan zaman.
Pada kesempatan tersebut, Bernard juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Ia berterima kasih kepada Pemprov Papua Barat, serta Kabupaten Teluk Bintuni, Pegaf, dan Manokwari atas kerja sama antarwilayah.
Berdasarkan pantauan, acara dirangkaikan penyerahan lencana Desa Mandiri kepada Kampung Sidomulyo atas keberhasilan dalam membangun kemandirian desa. Bernard juga menyerahkan sertifikat Mars Cacao Academy dan me-launching rumah subsidi Program 3 Juta Rumah pemerintah pusat. (LP11/red)








