MANOKWARI, Linkpapua.id- Pada hari kedua monitoring LKPJ Bupati Manokwari tahun 2024 di distrik Tanah Rubuh dan distrik Manokwari Selatan, Komisi III DPRK Manokwari dapati sejumlah temuan.
Ketua Komisi III DPRK Manokwari Abu Rumkel menyayangkan informasi mengenai lokasi program yang tidak sesuai dengan LKPJ Bupati Manokwari tahun 2024.
“Informasi terkait program tidak sesuai dengan lokasi distriknya. Dalam data itu disebutkan pembangunan jalan lingkungan kampung Mbahamenti distrik Tanah Rubuh, padahal kampung itu ada di Warmare,”ujar Rumkel saat monitoring Rabu (10/9/2025) di distrik Tanah Rubuh.
Ia juga mempertanyakan dalam pelaksanaan monitoring tersebut, pihaknya tidak didampingi pejabat dari OPD terkait yang memahami program. Sehingga para wakil rakyat tersebut tidak mendapatkan penjelasan yang diinginkan.
“Tadi pegawai juga dari OPD yang dampingi tidak bisa memberikan penjelasan ke kami. Sehingga nantinya akan berlanjut pada RDP,”tambah dia.
Di distrik Tanah Rubuh, Komisi III DPRK Manokwari melihat pembangunan sarana air bersih di kampung Turtip. Program tersebut sudah digunakan oleh masyarakat.
Monitoring Komisi III juga melihat langsung pembangunan jalan lingkungan di kampung Soribo.” Disampaikan ada pengembalian pembayaran dari pihak ketiga dari pembuatan jalan. Sehingga akan kami tanyakan ke dinas apakah sudah dikembalikan,”jelasnya.
Sementara itu, program di pelabuhan ASDP Marampa Sowi, tampak sejumlah program tidak terlaksana sesuai perencanaan.
Politisi PPP tersebut juga berharap agar Dinas Perhubungan Manokwari dapat melakukan penataan mengingat pelabuhan ASDP Marampa merupakan salah satu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).(LP3/Red)








