28.1 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Buka Ruang Dialog Usai Serapan Dana Otsus Minim Tuai Kritikan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat membuka ruang dialog dengan mahasiswa usai sorotan terhadap rendahnya serapan Dana Otonomi Khusus (Otsus). Pemprov menegaskan siap menerima aspirasi dengan syarat penyampaian dilakukan secara tertib.

    “Kami akan terima mereka yang ingin menyampaikan aspirasi asalkan sesuai mekanisme, aman dan tidak anarkis,” ujar Asisten II Setda Papua Barat Melkias Werinussa usai memimpin apel gabungan di Kantor Gubernur, Senin (17/11/2025).

    Baca juga:  Rangkaian HUT Kemerdekaan RI di Papua Barat, Ziarah ke TMP hingga Upacara Penurunan Bendera

    Serapan Dana Otsus Papua Barat hingga September 2025 tercatat masih di bawah 50 persen. Kondisi itu mendorong sejumlah mahasiswa berencana menggelar demonstrasi di Kantor Gubernur Papua Barat.

    Werinussa menyebut Pemprov siap menjelaskan penyebab keterlambatan serapan anggaran otsus. Dia mengatakan hambatan terjadi karena adanya perubahan penetapan dokumen.

    Baca juga:  Safari Ramadhan, Legislator Bintuni Roy ‘Anak Cawat’ Serap Aspirasi Warga Onar

    Aturan baru penyaluran dana otsus kini mewajibkan dokumen persyaratan yang lebih ketat. Ketentuan itu tertuang dalam PMK Nomor 33 Tahun 2024 yang ditujukan untuk meningkatkan transparansi dan pengawasan.

    “Proses pencairan Dana Otsus membutuhkan sejumlah syarat dan syarat itu harus terpenuhi semua seperti dokumen rencana anggaran program (RAP) otsus perubahan, dokumen realisasi dana otsus tahap sebelumnya. Kami sudah meminta untuk proses administrasi dipermudah sehingga serapan dananya juga lebih cepat,” bebernya.

    Baca juga:  Keren! Terobosan Gubernur Papua Barat Soal Lingkungan Hidup Masuk 5 Kemenangan Dunia

    Werinussa menegaskan syarat pencairan dana otsus merupakan bagian dari proses administrasi negara. Dia mengatakan Pemprov tidak bisa melakukan perubahan anggaran jika dokumennya belum selesai.

    “Dan ini bukan hanya pemerintah provinsi Papua Barat namun secara nasional juga terhambat,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi PPP, Wagiman, kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap...

    More like this

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi...

    Bintuni Hanya Dapat 22% DBH Migas, DPR PB Jemput Aspirasi Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR PB) merespons usulan...

    Natal IKBBU di Saonek Raja Ampat, Perkuat Solidaritas Biak Utara

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Ikatan Keluarga Besar Biak Utara (IKBBU) se-Sorong Raya menggelar ibadah...