MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyatakan dukungannya terhadap pembangunan tahap II Pasar Sentral Sanggeng Manokwari. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri launching dan peletakan batu pertama pembangunan, Senin (14/7/2025).
Dominggus menyampaikan bahwa dirinya telah berjualan bersama orang tuanya sejak tahun 1958. Dia menyebut sangat mengetahui asal-usul pembangunan Pasar Sanggeng.
Pemprov Papua Barat akan memberikan dukungan untuk pembangunan pasar sanggeng. Dirinya menyebut saat meninjau Pasar Sanggeng beberapa waktu lalu bersama Bupati Manokwari Hermus Indou dan telah menyepakati akan mendukung dan melanjutkan penyempurnaan pembangunan Pasar Sanggeng.
“Memang pada saat meninjau beneran minggu lalu pasar ini masih banyak kekurangan sehingga dengan kesepakatan bersama dilakukan pembangunan tahap II,” ujarnya.
Pada pembangunan tahap II ini, Pemprov Papua Barat mendapat bagian untuk membebaskan lahan di bagian belakang pasar. Pemerintah provinsi juga akan membangun atap penghubung antara gedung A dan gedung B.
“Terminal angkutan umum ini penting karena sebagian masyarakat OAP masih menggunakan transportasi umum untuk mengangkut barang dagangan mereka. Terutama yang berasal dari kabupaten lain seperti Mansel dan Pegaf, maka pembangunan ini akan dibebankan kepada pemerintah provinsi,” katanya.
Selain itu, Pemprov juga mendapat bagian pembangunan pasar daging dengan gudang penyimpanan daging. Dominggus menyebut akan diusahakan di APBD perubahan.
Dirinya mengakui di periode pertama menjadi gubernur, pembangunan infrastruktur dipusatkan pada pembangunan jalan penghubung antar kabupaten dan pemekaran DOB. Pada periode kedua ini, ia menyatakan komitmennya untuk fokus membangun di ibu kota provinsi.
“Di periode kedua ini sudah saatnya saya berkomitmen untuk membangun infrastruktur di kabupaten Manokwari ini sebagai ibu kota provinsi,” ungkapnya.
Dominggus mendukung rencana peresmian pasar pada saat HUT ke-127 Kabupaten Manokwari. Dia menyebut pembangunan pasar akan berdampak besar pada masyarakat.
Menurutnya, pembangunan pasar akan memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian di Papua barat, memperbaiki tata kelola, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan dan konstribusi peningkatan ke sejahteraan masyarakat OAP.
Dia juga mengingatkan agar fasilitas pasar nanti dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Sementara untuk pembangunan pagar pengaman dan pos polisi akan dilakukan tahun depan.
Plt Kepala Dinas PUPR Manokwari Albertus menyampaikan bahwa launching ini bertujuan untuk melanjutkan pembangunan pasar yang sebelumnya dibangun Kementerian PUPR. Ia menargetkan penataan lanskap tuntas dan pasar bisa digunakan secara maksimal.
Pekerjaan ditargetkan rampung dalam waktu empat bulan. Beberapa pekerjaan yang dilakukan antara lain pembuatan kap pintu, lanskap, area parkir, taman, drainase, dan pintu gerbang masuk-keluar.
“Sehingga dengan kolaborasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten keberadaan pasar sentral Sanggeng akan menjadi pusat perekonomian termodern di Papua barat,” ucapnya. (LP14/red)