MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melepas ajang trabas dan enduro tanjakan berhadiah di Kampung Pami Inoduas, Manokwari, Sabtu (12/7/2025). Sebanyak 400 peserta dari berbagai provinsi ikut meramaikan event yang berlangsung hingga 13 Juli 2025.
Dominggus meminta seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan mengutamakan keselamatan selama kegiatan berlangsung. Dia juga menilai event ini menjadi ruang positif bagi generasi muda.
“Selamat mengikuti trabas saya ingatkan agar mengutamakan keselamatan dan sprortivitas. Kepada tim dan panitia saya apresiasi telah menggelar event yang sangat dinanti oleh anak-anak muda,” ujar Dominggus.
Dia menekankan bahwa trabas dan enduro bukan sekadar kompetisi, tetapi juga uji adrenalin sekaligus promosi alam Papua Barat. Dengan menaklukkan jalur ekstrem, peserta ikut memperkenalkan keindahan alam daerah.
Dominggus juga melihat event ini dapat membangun semangat kebersamaan karena melibatkan peserta dari provinsi lain. Dia berharap muncul bibit-bibit atlet otomotif dari Papua Barat.
Dia turut mengingatkan generasi muda agar menjauhi miras, narkoba, hingga seks bebas demi masa depan yang lebih baik. Menurutnya, anak-anak muda Papua Barat harus disiapkan sebagai generasi penerus bangsa.
Ketua Dewan Pembina Off-Road Federation (IOF) Papua Barat Suryono mengatakan bangga karena tiga event sekaligus yakni trabas, enduro, dan hill trim bisa digelar bersama. Ia menjelaskan trabas bukan ajang kompetisi, melainkan uji nyali menaklukkan medan ekstrem.
Untuk enduro, ini kali pertama digelar dengan 30 opsikel yang wajib ditaklukkan peserta. Karena jadi ajang kualifikasi, panitia memperketat seleksi dan pemantauan.
“Kepada peserta enduro jangan mencoba untuk menghindari opsikel yang panitia siapkan karena yang akan lolos kualifikasi yaitu peserta yang dapat menaklukkan 30 opsikel,” katanya.
Sementara itu, untuk hill trim, peserta diuji menaklukkan tanjakan tertinggi yang telah disiapkan panitia. Pemenang akan ditentukan dari siapa yang berhasil melibas tanjakan tersebut.
Suryono mengaku telah 20 tahun berkecimpung di dunia otomotif dan menyaksikan langsung kontribusi Dominggus Mandacan.
“20 tahun saya telah mengikuti kegiatan otomotif dan menyaksikan kontribusi yang luar biasa dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam mendukung kegiatan otomotif di Papua Barat,” tuturnya.
Dia menyebut peserta berasal dari Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Barat Daya, dan Papua Barat sebagai tuan rumah. Total peserta mencapai 400 orang.
“Sementara belum ada konfirmasi peserta dari Papua Selatan dan Papua Pegunungan,” ucapnya.
Dia menutup dengan apresiasi kepada Gubernur dan para sponsor yang telah mendukung kegiatan ini. Ia berharap kegiatan otomotif di Papua Barat terus berkembang ke depan. (LP14/red)