26.2 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
26.2 C
Manokwari

Search for an article

More

    510 Personel Dikerahkan, Kapolda Pimpin Operasi Pencarian Iptu Tomi di Teluk Bintuni

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Operasi dipimpin langsung Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, yang juga turun ke lapangan untuk memastikan pencarian berjalan optimal.

    Operasi bertajuk AB Moskona 2025 ini secara resmi dimulai melalui apel gelar pasukan yang digelar di halaman Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari operasi kewilayahan dengan sandi Sar Polda Papua Barat-2025 yang akan berlangsung selama 14 hari.

    “Operasi ini merupakan pencarian tahap ketiga yang berfokus untuk melakukan pencarian dan pertolongan Iptu Tomi Samuel Marbun serta melakukan rekonstruksi untuk mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan,” ujar Isir.

    Isir menyebut, tantangan operasi ini sangat kompleks: mulai dari keberadaan kelompok kriminal bersenjata, medan berat, hingga kawasan yang merupakan habitat buaya. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi yang solid antar tim.

    Dia mengingatkan seluruh personel agar tidak bertindak sendiri, melainkan bekerja dalam tim dengan sistem pengamanan tubuh (body system). Ia juga meminta seluruh kesiapan peralatan, termasuk alat komunikasi dan senjata api, dicek secara menyeluruh dan digunakan sesuai prosedur.

    “Harus bergerak dengan tim, jangan ada yang bergerak sendiri-sendiri tanpa adanya body system. Cek betul-betul kesiapan sarana dan prasarana. Bagi rekan-rekan yang menbawa senjata api agar menggunakan senjata tersebut dengan disiplin sesuai SOP,” katanya.

    Dalam amanatnya, Kapolda menekankan empat poin penting sebagai pedoman operasi:

    1. Cek ulang kesiapan sarana dan prasarana.
    2. Kasatgas bertanggung jawab penuh terhadap personelnya dan memberi arahan teknis secara jelas.
    3. Semua prosedur operasi harus diikuti, tetap waspada dan utamakan keselamatan.
    4. Penggunaan senjata api wajib mengacu pada Perkap No. 1 Tahun 2009.

    Usai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan personel dan peralatan, kemudian Tactical Floor Game (TFG) di Aula Andriani Ananta, Polres Teluk Bintuni, untuk mematangkan strategi pencarian. (LP5/red)

    Latest articles

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    0
    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menaati norma hukum dalam beragama. Pesan itu ia sampaikan...

    More like this

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...
    Exit mobile version