27.7 C
Manokwari
Senin, Agustus 11, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Erni Sosang Prihatin, Banyak Anak Masih Hirup Lem Aibon di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI – Anggota DPRD Manokwari, Erni Sosang sangat prihatin dengan penyalahgunaan lem Aibon di kalangan anak-anak. Minimnya pengawasan ditenggarai merebaknya penjualan lem aibon ditengah masyarakat.

    Padahal Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pencegahan dan penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA), sudah ada sejak 2018.

    “Aak-anak ini justru harus disiapkan jasmani dan rohaninya. Bagaimana kalau mereka masih kecil sudah terpapar dengan obat-obat terlarang. Perlu ada aturan yang mengatur penjualan lem Fox secara ketat,” ujarnya Jumat (25/9/2020) di Manokwari.

    Baca juga:  Fajar Fathur Rahman Diarak Keliling Manokwari, Hermus Janjikan Bonus

    Erni mengaku temuan di lapangan, ada orang dewasa menjadi perantara untuk membeli lem, yang kemudian dijual kembali kepada anak-anak. Untuk itu, sudah waktunya Manokwari memiliki rumah sakit atau balai ketergantungan obat.

    Baca juga:  Polres Manokwari Berikan Bantuan untuk Personel yang Jadi Korban Kebakaran Borobudur

    “Butuh tempat rehabilitasi bagi mereka yang ketergantungan terhadap lem aibon. Termasuk yang menggunakan narkoba, mau direhabilitasi di mana,” bebernya.

    “Kita ingin perhatikan pendidikan, tetapi jika kondisi anak-anak sudah seperti itu jadi sulit juga. Pengaruhnya juga pada perilaku sehari-hari,” ungkap Erni lagi.

    Baca juga:  Polisi Bubarkan Demo di Manokwari, 2 Anggota Terluka Akibat Lemparan Massa

    Faktor keluarga dan lingkungan memiliki peran penting untuk mencegah agar anak tidak terjerumus dalam penyalahgunaan lem aibon. Sebagian besar karena minimnya perhatian dari keluarga.

    Untuk itu dibutuhkan program bimbingan jasmani dan rohani secara berlanjut bagi anak-anak yang menyalahgunakan obat terlarang tersebut.(LPB3/red)

    Latest articles

    17 Agustus Jatuh pada Minggu, Sekda Papua Barat Tunggu Arahan Pusat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id – Upacara bendera peringatan HUT ke-80 RI di Papua Barat masih menunggu arahan pemerintah pusat. Hal ini menyusul tanggal 17 Agustus 2025...

    More like this

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...