26.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
26.2 C
Manokwari

Search for an article

More

    Gubernur Dominggus di Hadapan Wamenkop: 76 Koperasi Kampung Sudah Berbadan Hukum

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, melaporkan progres pembentukan koperasi kampung kepada Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono. Hingga kini sebanyak 76 koperasi kampung telah resmi berbadan hukum dari total 824 kelurahan dan kampung di Papua Barat.

    Dominggus menyampaikan itu dalam dialog percepatan program Koperasi Merah Putih di Aston Niu Hotel, Manokwari, Sabtu (28/6/2025). Menurutnya, saat program nasional ini digulirkan, hanya terdapat 14 koperasi berbadan hukum. Pemerintah daerah pun terus dikejar untuk mempercepat proses legalisasi koperasi sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas Presiden RI.

    “Karena ini adalah program nasional Bapak Presiden (Prabowo Subianto), maka pemerintah daerah terus dikejar untuk mempercepat pembentukan koperasi kampung. Hingga saat ini dari proses yang telah dilakukan total 76 koperasi telah berbadan hukum,” ujarnya.

    Dia juga mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam proses legalisasi koperasi, antara lain minimnya keberadaan notaris di beberapa kabupaten. Setidaknya empat kabupaten, yakni Kaimana, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, dan Manokwari Selatan, diketahui belum memiliki notaris sendiri.

    “Kami telah menugaskan notaris dari Manokwari untuk ke kabupaten tersebut dan biayanya telah ditanggung pemerintah daerah,” katanya.

    Dominggus menargetkan seluruh 824 koperasi kampung dapat berbadan hukum paling lambat pada Juli 2025. Dia menegaskan komitmennya untuk mendorong keberhasilan penuh program koperasi kampung di Papua Barat.

    “Koperasi kampung merupakan program yang sangat baik untuk menumbuhkan perekonomian melalui kampung. Jika kampung bisa tumbuh, maka yang di atasnya juga akan berkembang,” ucapnya.

    Menurutnya, koperasi kampung bukan hanya penggerak ekonomi, tetapi juga simbol kehadiran negara di level akar rumput. Program ini juga bisa bersinergi dengan agenda nasional lainnya seperti program Makan Bergizi Nasional (MBN).

    “Dengan adanya koperasi, maka program MBN dapat memperoleh bahan-bahan makanan melalui koperasi. Dengan begitu, kedua program akan saling berkesinambungan dan berjalan,” sebutnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di...

    More like this

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...
    Exit mobile version