MANOKWARI, LinkPapua.id – Warga Kabupaten Manokwari, Papua Barat, kini bisa berobat dengan mudah hanya bermodalkan KTP. Kemudahan ini dirasakan langsung peserta JKN, Maria Korwa (46), yang terbantu biaya pengobatan suaminya melalui program BPJS Kesehatan.
Maria menceritakan, suaminya harus dirawat di RS JA Dimara Manokwari pada Desember 2024 lalu. Awalnya sang suami mengalami demam tinggi yang tak kunjung turun hingga akhirnya harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
“Pada pertengahan bulan Desember 2024 kemarin, suami saya mengalami sakit dan harus dirawat di salah satu rumah sakit di Manokwari. Awalnya suami saya demam, panasnya tidak turun-turun, dan semua badan terasa sakit,” ujar Maria, Minggu (24/8/2025).
“Kemudian karena kondisinya semakin menurun, akhirnya saya memutuskan untuk membawanya ke IGD Rumah Sakit JA Dimara. Setelah mendapat penanganan dari dokter di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan laboratorium, dokter menyampaikan bahwa suami saya harus dirawat inap,” tambahnya.
Selama mendampingi suaminya berobat, Maria mengaku puas dengan pelayanan rumah sakit. Semua kebutuhan mulai dari obat-obatan hingga biaya pemeriksaan ditanggung penuh oleh program JKN.
“Karena kami selalu mengandalkan program JKN untuk jaminan kesehatan kami dan keluarga sehingga ketika kami ada yang sakit, kami tidak merasa khawatir untuk biaya pengobatan yang harus dikeluarkan,” ucapnya.
“Puji Tuhan, pelayanan yang kami dapatkan juga sangat baik, dokter dan perawatnya juga ramah. Selain itu, ketika kami membutuhkan bantuan juga, responsnya sangat sigap dan cepat sehingga tidak ada keluhan sama sekali. Kami juga tidak merasa adanya perbedaan yang diberikan sebagai pasien BPJS Kesehatan dengan pasien umum lainnya, karena semua dilayani dengan setara,” tuturnya.
Menurut Maria, JKN bukan sekadar kartu, melainkan perlindungan hidup yang membantu peserta di masa sulit. Bahkan kini cukup dengan KTP, dirinya bisa langsung mengakses layanan kesehatan tanpa repot menyiapkan berkas tambahan.
“Untuk proses administrasi berobat kemarin kami hanya menggunakan KTP saja. Saya secara pribadi baru mengetahui kemudahan layanan ini karena sebelumnya ketika kami mau berobat kami harus menyiapkan berkas-berkas fotokopi. Saya merasa bahwa hal ini sudah sangat membantu memberikan kemudahan bagi kami dalam mengakses layanan kesehatan yang memadai,” bebernya.
Maria pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Dia berharap semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari program JKN.
“Program JKN sudah sangat membantu saya dan keluarga. Saya berharap agar semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses kemudahan dan merasakan manfaat dari program ini. Kami merasa senang karena sudah menjadi bagian dari BPJS Kesehatan dengan menjadi peserta JKN. Tak lupa kami ucapkan terima kasih untuk pihak rumah sakit yang telah membantu kami selama menjalani pengobatan,” paparnya. (LP14/red)