25.3 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
25.3 C
Manokwari

Search for an article

More

    Hermus: Gagal Berdayakan Milenial, Kita Akan Tergilas Modernisasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan tantangan terberat hari ini adalah bagaimana memberdayakan kaum milenial agar menjadi kekuatan, bukan beban. Milenial dituntut menguasai teknologi ekonomi jika tidak ingin tergilas.

    “Perkembangan global ke depan sangat kompetitif. Dengan digitalisasi ekonomi yang berubah hampir merambat ke seluruh dunia dan seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Manokwari menjadi. Dan kita tidak bisa sembunyi. Mau tidak mau kita harus bisa merelasi ini dan juga bersahabat dengan perubahan. Kalau tidak, kita akan tertinggal,” ujar Hermus usai melantik Badan Pengurus Lembaga Ekonomi Kreatif Berbasis Milenial di Ballroom Mansinam Beach, Manokwari, Kamis (17/3/2022).

    Karena itu, kata Hermus, eksistensi di dalam menjalani perkembangan global dan juga tantangan ekonomi global hari ini menjadi sesuatu yang penting. Menurutnya, ini harus dijawab dengan menyiapkan generasi milenial yang berkualitas.

    “Potensi pemuda kita sangat besar potensi penduduk milenial yang hampir mencapai 50 persen lebih ini harus bisa diperdayakan agar kemudian tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah. Tetapi menjadi energi positif yang berkontribusi nyata mendorong pembangunan di Manokwari,” jelas Hermus.

    Hermus juga menjelaskan, untuk sampai ke sana, harus mampu mengubah paradigma. Generasi tidak boleh sekadar mengejar untuk menjadi ASN.

    Tapi pemuda kita harus bisa hidup mandiri dan mencapai tingkat kesejahteraan.

    “Karena itu kita membutuhkan peran aktif dari semua masyarakat termasuk generasi muda kita. Ada banyak beban yang tidak bisa pemerintah daerah menggerakannya sendiri. Masyarakat ikut berperan di dalam proses penyelenggaraan pembangunan,” paparnya.

    Di sisi lain Hermus berharap kapasitas fiskal daerah harus didorong atau tingkatkan. Agar ini berdampak pada peningkatan otoritas daerah.

    Fakta juga membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi di masa pandemi mengalami minus. Di masa masa sulit inilah ekonomi kreatif menjadi bagian dari konsep untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Manokwari.

    “Ekonomi kreatif dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi dan pekerjaan seluruh generasi muda. Visi kita adalah bagaimana kita bisa membangun kemandirian daerah. Ini bukan tanggung jawab dinas perindustrian dan pariwisata tapi kita berharap dengan potensi – potensi yang ada semuanya ikut berpartisipasi untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Hermus. (LP2/Red)

    Latest articles

    665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di...

    0
    FAKFAK, LinkPapua.id - Dua wakil gubernur dari Papua Barat dan Papua Barat Daya menghadiri perayaan akbar 665 tahun masuknya Islam di tanah Papua yang...

    More like this

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat,...

    Pemkab Bintuni Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Ajak Semua Pihak Bersinergi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan...
    Exit mobile version