26.4 C
Manokwari
Selasa, Agustus 5, 2025
26.4 C
Manokwari

Search for an article

More

    Komisi II DPRK Manokwari RDP dengan Perusda Air Minum, Bahas PAD hingga Layanan Air Bersih

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Komisi II DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusda Air Minum pada Selasa (20/5/2025) di DPRK Manokwari.

    Ketua Komisi II DPRK Manokwari Yusak Sayori dalam kesempatan itu mengungkapkan peran Perusda air minum sangat penting karena selain memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat, juga menjadi komponen yang diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Masyarakat juga mengeluhkan pelayanan air bersih karena sering tidak mengalir. Kita mau tau apa yang menjadi kendala,”ungkap Sayori.

    Sementara itu, Plt Direktur Perusda Air Minum Manokwari Ones Sesa menyampaikan hingga saat ini pihaknya terkendala karena tingginya tunggakan dari pelanggan.

    “Sampai Januari 2024 tunggakan pelanggan mencapai 7.6 miliar. Pelanggan kita ada sekitar 7.000an ribu, tetapi yang aktif hanya sekitar 3.000an. Selama ini jika mendapat pendapatan dari pelanggan hanya cukup untuk opersional,”bebernya.

    Ia juga menjelaskan saat ini sumber air yang digunakan berasal dari Maruni, Rendani 1 dan Rendani 2.

    “Yang menjadi kendala juga adalah pipa induk usia sudah tua sehingga sering terjadi kebocoran yang berdampak pada tekanan air yang sulit diwilayah-wilayah yang berada pada ketinggian,”jelas dia.

    Sesa juga mengungkapkan dibeberapa titik yang dilalui pipa induk, masih adanya tuntutan ganti rugi dari masyarakat.

    Wakil Ketua DPRK Manokwari Johanni Brian Makatita dalam RDP itu mengusulkan agar masyarakat yang menuntut ganti rugi dapat diberdayakan.

    “Dari pada masyarakat tuntut ganti rugi mending direncanakan agar masyarakat diberdayakan untuk ikut menjaga pipa induk itu, sehingga tidak perlu bayar ganti rugi. Sehingga nantinya ada bagi hasil untuk masyarakat dan juga daerah dapat pendapatan,”bebernya.

    Selain itu, politisi Gerindra tersebut menilai jumlah pelanggan yang ada di Manokwari sangat minim. Untuk itu dia mendorong agar direksi Perusda untuk berinovatif agar meningkatkan pelayanan dan pelanggan yang ada di Manokwari.

    “Dari 200an ribu penduduk di Manokwari, pelanggan hanya 7.000an ini masih sangat minim. Jika pelayanan baik pasti dengan sendirinya pelanggan juga akan banyak,”tegas Makatita.(LP3/Red)

    Latest articles

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan masuknya Islam di Tanah Papua yang ke 665 tahun pada...

    More like this

    Pemkab Manokwari Usulkan Ranperda Prioritas Perkuat Tata Kelola Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pemerintah Kabupaten Manokwari mengajukan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) non-APBD kepada DPRK Manokwari...

    HUT Bhayangkara Ke-79, Pemkab Mansel Siapkan Anggaran Rp2 Miliar untuk Lahan Polres

    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) menyatakan komitmennya mendukung pembangunan Mapolres...

    Gubernur Papua Barat Resmikan Pondok Jualan di Kampung Aimasi, Dukung Peningkatan UMKM

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meresmikan pondok jualan di SP 3...
    Exit mobile version