25.6 C
Manokwari
Senin, Desember 8, 2025
25.6 C
Manokwari

Search for an article

More

    Komisi II DPRK Manokwari RDP dengan Perusda Air Minum, Bahas PAD hingga Layanan Air Bersih

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Komisi II DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusda Air Minum pada Selasa (20/5/2025) di DPRK Manokwari.

    Ketua Komisi II DPRK Manokwari Yusak Sayori dalam kesempatan itu mengungkapkan peran Perusda air minum sangat penting karena selain memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat, juga menjadi komponen yang diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Masyarakat juga mengeluhkan pelayanan air bersih karena sering tidak mengalir. Kita mau tau apa yang menjadi kendala,”ungkap Sayori.

    Sementara itu, Plt Direktur Perusda Air Minum Manokwari Ones Sesa menyampaikan hingga saat ini pihaknya terkendala karena tingginya tunggakan dari pelanggan.

    “Sampai Januari 2024 tunggakan pelanggan mencapai 7.6 miliar. Pelanggan kita ada sekitar 7.000an ribu, tetapi yang aktif hanya sekitar 3.000an. Selama ini jika mendapat pendapatan dari pelanggan hanya cukup untuk opersional,”bebernya.

    Ia juga menjelaskan saat ini sumber air yang digunakan berasal dari Maruni, Rendani 1 dan Rendani 2.

    “Yang menjadi kendala juga adalah pipa induk usia sudah tua sehingga sering terjadi kebocoran yang berdampak pada tekanan air yang sulit diwilayah-wilayah yang berada pada ketinggian,”jelas dia.

    Sesa juga mengungkapkan dibeberapa titik yang dilalui pipa induk, masih adanya tuntutan ganti rugi dari masyarakat.

    Wakil Ketua DPRK Manokwari Johanni Brian Makatita dalam RDP itu mengusulkan agar masyarakat yang menuntut ganti rugi dapat diberdayakan.

    “Dari pada masyarakat tuntut ganti rugi mending direncanakan agar masyarakat diberdayakan untuk ikut menjaga pipa induk itu, sehingga tidak perlu bayar ganti rugi. Sehingga nantinya ada bagi hasil untuk masyarakat dan juga daerah dapat pendapatan,”bebernya.

    Selain itu, politisi Gerindra tersebut menilai jumlah pelanggan yang ada di Manokwari sangat minim. Untuk itu dia mendorong agar direksi Perusda untuk berinovatif agar meningkatkan pelayanan dan pelanggan yang ada di Manokwari.

    “Dari 200an ribu penduduk di Manokwari, pelanggan hanya 7.000an ini masih sangat minim. Jika pelayanan baik pasti dengan sendirinya pelanggan juga akan banyak,”tegas Makatita.(LP3/Red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    SIWO PWI Papua Barat Sukses Gelar Mini Turnamen Futsal, Libatkan Mitra Strategis

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat melalui Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) sukses...

    PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

    JAKARTA, Linkpapua.id– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI membuka layanan pengiriman bantuan bencana...

    Tim Forensik dan DVI Polda Papua Barat Gelar Otopsi Korban Yang Ditemukan di Mobil Innova

    MANOKWARI, Linkpapua.id– Tim Forensik dan Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua Barat hari ini...
    Exit mobile version