28.7 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
28.7 C
Manokwari

Search for an article

More

    Lapas Manokwari Usulkan 105 Narapidana Dapat Remisi di Hari Raya Idul Fitri

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari mengusulkan pemberian remisi kepada 105 narapidana pada perayaan Lebaran Idul Fitri mendatang. Ke-105 narapidana ini dinilai sudah layak mendapatkan pemotongan masa hukuman.

    Kasi Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari, Penina mengatakan, awalnya ada 107 napi yang diusul. Namun dua di antaranya telah menerima cuti bersyarat.

    ”Jadi totalnya kita semua ada 105 orang sementara yang akan diusulkan,” tutur Penina.

    Menurut Penina, 105 napi yang diusul menerima remisi telah memenuhi syarat. Salah satunya mereka menunjukkan perilaku yang baik selama 6 bulan terakhir.

    “Berikutnya lagi ada yang namanya tuh sistem penilaian untuk warga binaan yang biasa disebut dengan SPM. Nah itu ada cakupan cakupan di mana warga binaan itu secara administratif maupun semua perlakuannya memenuhi syarat dan dapat diusulkan dengan usulan yang namanya remisi,” paparnya.

    Pada prinsipnya semua napi berhak menerima remisi. Hanya saja, semua melalui standar yang telah ditetapkan.

    “Administrasinya itu banyak. Jadi dari penahanan awal sampai dengan putusan akhirnya itu udah ada berkasnya. Terus ada penilaian yang namanya SPPN. Dilakukan dengan orang itu di dalam selama dia itu berkelakuan baik atau tidak. Itu salah satu faktor untuk mendapat hak remisi,” paparnya.

    Selain itu ada syarat lain. Yakni sudah menjalani 2/3 dari masa pidana.

    “Berarti sudah bisa diusulin untuk PB atau CB berdasarkan tingkatan. Jenis hukumannya jadi hukumannya dia ini kalau satu tahun 6 bulan ke bawah berarti yang bersangkutan bisa diusulkan CB. Tapi kalau di atas satu tahun 6 bulan ke atas, berarti yang bersangkutan diusulkan untuk PB,” jelas Penina.

    Sementara itu Penina mengemukakan bahwa napi di Lapas Kelas IIB Manokwarj masih berada dalam satu tempat dengan kasus berbeda. Ini karena daya tampung lapas yang masih sangat terbatas.

    “Iya Lapas Manokwari ini narapidana yang menjalani hukuman jenis kasus kasus tindak pidananya campur jadi kita di Kabupaten Manokwari atau namanya Provinsi Papua barat belum ada lapas yang istilahnya kategori tertentu seperti lapas narkotika atau lapas yang lain,” jelasnya. (LP13/Red)

    Latest articles

    Dominggus Lantik Erwin Saragih Jadi Inspektur Papua Barat, Pesan Jaga Integritas-Akuntabilitas

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan resmi melantik Erwin PH Saragih sebagai Inspektur Papua Barat. Dalam pesannya, Dominggus menekankan pentingnya menjaga integritas...

    More like this

    Dominggus Lantik Erwin Saragih Jadi Inspektur Papua Barat, Pesan Jaga Integritas-Akuntabilitas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan resmi melantik Erwin PH Saragih sebagai...

    Polda Papua Barat Kerahkan 169 Personel Amankan Perayaan Satu Abad Peradaban di Tanah Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung pengamanan kegiatan Satu Abad Peradaban di Tanah Papua yang diselenggarakan...

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya Menyusul

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua...
    Exit mobile version