24.3 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
24.3 C
Manokwari

Search for an article

More

    Legislator PB Musa Dowansiba Soroti Tambang Emas Ilegal di Manokwari: Bencana Besar Mengintai Kita

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Anggota DPR Papua Barat Musa Dowansiba mengingatkan pemerintah akan ancaman bencana alam di Manokwari dan Pegunungan Arfak di masa depan. Ia mengatakan, aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) bisa memicu kerusakan alam yang sangat serius.

    “Kita tidak sadar bahwa pembiaran terhadap aktivitas PETI adalah ancaman bagi kerusakan alam di masa. Kita harus waspada dengan bencana yang bisa terjadi kapan saja,” ujar Musa, Kamis (2/3/2023).

    Ia menyebutkan, saat ini beberapa zona sudah sangat mengkhawatirkan. Di antaranya di Waserawi, Wariori hingga ke Pegaf.

    Di wilayah-wilayah tersebut telah terjadi kerusakan alam yang masif akibat penambangan liar. Ironisnya, tidak ada tindakan protektif dari pemerintah untuk menghentikan itu.

    “Ada pembiaran dan itu sangat berbahaya. Kalau tidak dicegah dari sekarang, maka kita akan mengalami kerusakan alam nanti,” kata Musa.

    Politisi Partai Nasdem ini menilai, perlu ada langkah-langkah terencana dari pemerintah. Sebab bukan hanya kerusakan alam, tambang emas ilegal juga sudah banyak memakan korban jiwa.

    Musa juga mendesak pemerintah duduk bersama dengan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam masalah ini. Salah satunya adalah aparat keamanan dan kepala suku.

    “Saya melihat tambang ini dikelola oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Secara ekonomi ini juga merugikan daerah. Mereka datang mengeruk hasil bumi. Lalu mereka nikmati sendiri. Seharusnya pemerintah mendapatkan kontribusi dari semua itu,” paparnya.

    Sebaliknya jika pengelolaan dilakukan secara terencana dan di bawah pengawasan pemerintah, maka masyarakat akan ikut menikmati hasilnya. Masyarakat kata Musa juga diajak bertanggung jawab untuk melestarikan lingkungannya.

    “Kita bisa kawal alam dan gunung-gunung yang bagus ini tetap terjaga. Bencana alam ini sudah terjadi, apa lagi saat ini main gali sana sini akan menimbulkan bencana alam dan memakan korban jiwa yang lebih banyak lagi. Karena itu sekarang kita harus hentikan itu. Mari kita kelola alam ini dengan cara yang bertanggung jawab,” pungkasnya. (*/Red)

    Latest articles

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    0
    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi antarwilayah. DPRK mendesak agar RPJMD...

    More like this

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan...

    Sambut Program Kemenkeu, DPR Papua Barat Pastikan Bank Tak Persulit UMKM Lokal

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat akan memanggil pimpinan perbankan untuk membahas akses modal...

    Polres Fakfak Kerahkan Personel Amankan MTQ XI

    FAKFAK, Linkpapua.id – Kepolisian Resor Fakfak menurunkan sebanyak 52 personel dalam rangka pengamanan Musabaqah...
    Exit mobile version