29.1 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
29.1 C
Manokwari
More

    Masa Jabatan Berakhir 31 Oktober, Kemendagri Evaluasi Pj Gubernur Ali Baham  

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Masa jabatan Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere akan efektif berakhir 31 Oktober 2024. Saat ini Kemendagri tengah melakukan evaluasi untuk menentukan layak tidaknya Ali Baham mendapatkan perpanjangan masa jabatan.

    Ali Baham mengatakan, evaluasi yang dilakukan Kemendagri mencakup 106 indikator. Indikator ini memuat tiga bidang utama, yakni pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.

    “Dari 106 indikator tersebut dirumuskan menjadi 10 indikator prioritas. Di antara prioritas utama adalah inflasi daerah, stunting dan kemiskinan ekstrem,” jelas Ali Baham, Senin (28/10/2024).

    Ali Baham mengaku bersyukur bahwa capaiannya selama setahun menunjukkan hasil positif. Kasus inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem terus menurun secara berkala.

    Baca juga:  KMP3R: Makan Bergizi Gratis Bukti Keberpihakan Prabowo ke Masyarakat Papua

    “Hal ini menunjukan bahwa usaha yang telah dilakukan tepat dan membuat hasil namun hal ini perlu terus ditingkatkan. Saya berterima kasih kepada seluruh forkopimda Papua Barat, lintas elemen maupun masyarakat yang telah bekerja sama dalam mengatasi berbagai permasalahan ini. Tanggal 31 besok adalah terakhir masa jabatan saya dan tanggal 1 kita akan menunggu apakah nanti ada SK untuk penjabat gubernur yang baru atau masa saya dilanjutkan kita tetap menunggu,” paparnya.

    Baca juga:  Usulan Sekda Teluk Bintuni, Bupati Anisto Ingatkan Harus Lewat Seleksi

    Lebih lanjut Ali Baham, jika sampai tanggal 1 November 2024 belum ada SK dan keputusan presiden, maka Ali Baham Temongmere adalah sekretaris daerah definitif. Dirinya juga mengatakan bahwa yang terpenting dalam pemerintahan tidak boleh ada kekosongan.

    Menurutnya, di masa perpanjangan jabatan, maka tugas utamanya yaitu menyukseskan pilkada 27 November mendatang.

    “Jika saya dapat tambahan masa jabatan hingga gubernur definitif dilantik maka tugas utama yaitu menyukseskan pilkada dan kita harus mendorong partisipasi politik dari masyarakat yang memiliki hak pilih. Lewat kesempatan ini juga saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS dan menyampaikan hak pilihnya dan pilih pemimpin dengan cerdas. Pemimpin yang dapat memberikan perubahan pada daerah ini,” kata dia.

    Baca juga:  Pembentangan Bendera Sepanjang 77 Meter di Pulau Fani, Waterpauw: Negara Ada di Sini

    Ali Baham menggambarkan, pemimpin yang baik adalah mereka yang punya visi kuat.

    “Dan di mana-mana pemimpin itu manusia, pemimpin bukan benda, bukan batu. Maka pilihlah pemimpin dengan bijak karena pemimpin itu akan menentukan nasib pemerintah selama lima tahun ke depan,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua Barat telah memiliki izin usaha. Dari total 824 koperasi, 798...

    More like this

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya Menyusul

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua...

    Wabup Raja Ampat Resmikan Gereja Maranatha Salio, Puji Gotong Royong Jemaat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, meresmikan gedung gereja...

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...