MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, melanjutkan pembangunan tahap II Pasar Sentral Sanggeng yang ditarget rampung dalam empat bulan ke depan. Proyek ini ditujukan sebagai kado ulang tahun Kabupaten Manokwari ke-127 pada September 2025.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan kelanjutan pembangunan pasar dilakukan karena fasilitas yang dibangun Kementerian PUPR sebelumnya dinilai belum lengkap. Dia menyebut penyempurnaan pasar disepakati bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan akan menggunakan anggaran pemerintah daerah.
“Jika pasar ini dipaksakan untuk digunakan, maka manfaatnya tidak akan maksimal sehingga saya bersama Gubernur telah menyepakati untuk menlanjutkan penyempurnaan pembangunan pasar,” ujarnya saat launching pembangunan Pasar Sentral Sanggeng tahap II, Senin (14/7/2025).
Hermus menyebut pembangunan tahap II ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten. Dia mengatakan pembangunan pasar bisa berjalan karena dukungan masyarakat dan berkat anugerah Tuhan.
“Pasar Sentral Sanggeng dibangun oleh mantan Bupati Esau Sesa sekitar tahun 1994/1995. Namun, beberapa kali mengalami kerusakan hingga akhirnya dinonfungsikan karena dianggap mengganggu eksistensi Manokwari sebagai ibu kota provinsi,” jelasnya.
Menurut Hermus, saat ini jumlah pedagang telah melebihi 1.000 orang dan banyak di antaranya belum mendapatkan tempat jualan yang layak. Ia menegaskan renovasi sangat diperlukan agar pasar dapat kembali berfungsi secara maksimal.
Dia juga menyebut kondisi pasar saat ini belum rampung secara komprehensif. Karena itu, kunjungan sebelumnya bersama Gubernur melahirkan kesepakatan untuk melanjutkan dan menyempurnakan pasar hingga 100 persen.
Menurutnya, Pasar Sanggeng melayani semua masyarakat di Manokwari, bukan hanya pedagang. Hermus menyebut warga dari Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan juga banyak berbelanja di sana.
Manokwari sebagai ibu kota provinsi, kata dia, wajib memiliki infrastruktur yang layak dan mampu bersaing dengan kota-kota provinsi lainnya di Tanah Papua. Ia optimistis pembangunan tahap II akan selesai tepat waktu.
Hermus menyatakan penyelesaian pasar ini akan menjadi wajah baru ekonomi Manokwari. Ia menyebut kehadiran pasar bisa memperkuat fungsi Manokwari sebagai pusat perdagangan regional.
Menurut Hermus, pasar ini akan jadi kado ulang tahun Manokwari ke-127 dan dirinya yakin bisa selesai dalam empat bulan.
Hermus menegaskan pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari komitmen politiknya bersama gubernur. Ia menyebut pembangunan ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat yang telah memberikan mandat saat Pilkada lalu.
Di akhir sambutannya, Hermus mengatakan pasar akan dilengkapi dengan sistem keamanan terpadu. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan kembali pos polisi yang berada di samping pasar.
“Pos polisi yang ada di samping pasar akan direnovasi dan difungsikan kembali dengan pengamanan selama 24 jam,” ungkapnya. (LP14/red)