26.3 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

    ‎Proses penyusunan ini diawali dengan Konsultasi Publik yang digelar di Ruang Sasana Karya, Kantor Bupati Manokwari, Jumat (8/8/2025).

    Dalam sambutan Bupati Hermus Indou yang dibacakan oleh Plt Sekda Manokwari Yan Ayomi ditegaskan bahwa RPJMD lima tahunan ini merupakan wujud tanggung jawab Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat.

    ‎“Pembangunan daerah harus dilakukan secara terencana, transparan, akuntabel, dan partisipatif untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan ke depan,” ujar Ayomi.

    Baca juga:  Warga Tobelo Raja Ampat Ngadu ke GAUL: 2 Periode Kami Dianaktirikan

    ‎Meski demikian, pembangunan di Kabupaten Manokwari saat ini masih menghadapi sejumlah tantangan tehadap pencapaian tujuan pembangunan daerah yang menjadi perhatian serius, seperti tingginya angka kemiskinan, rendahnya daya saing SDM, ketimpangan infrastruktur, degradasi lingkungan, serta belum optimalnya pengelolaan dana otonomi khusus.

    “‎Menjawab tantangan tersebut, RPJMD 2025–2029 dirancang dengan pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial. Artinya, perencanaan pembangunan dilaksanakan secara komprehensif dan terpadu dengan mempertimbangkan keterkaitan antar sektor dan wilayah,”ungkap dia.

    Dalam dokumen RPJMD yang dirancang, Pemkab Manokwari menetapkan tujuh arah pembangunan strategis, yakni:

    Baca juga:  Tim Pora Kanwil Kemenkumham PB: Hanya Orang Asing Bermanfaat Bisa Masuk Teluk Bintuni

    ‎1. Peningkatan kualitas SDM, termasuk pendidikan dan kesehatan gratis yang merata, pemberdayaan tenaga kerja lokal, serta perlindungan kelompok rentan dan pemuda.

    ‎2. Pembangunan infrastruktur dasar dan strategis di kawasan perkotaan maupun pedesaan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah.

    ‎3. Reformasi tata kelola pemerintahan, dengan digitalisasi layanan publik dan peningkatan kinerja birokrasi.

    ‎4. Optimalisasi potensi ekonomi daerah, melalui sektor pariwisata, pertambangan rakyat ramah lingkungan, UMKM, koperasi, BUMD dan Bumdes.

    Baca juga:  Dilantik di Hari Paskah, Gubernur Papua Pegunungan: Ini Kehormatan Tak Terbayangkan

    ‎5. Pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana, melalui pemulihan hutan, ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah, dan sistem tanggap darurat.

    ‎6. Penguatan Otonomi Khusus Papua, dengan pendekatan afirmatif untuk kesejahteraan berkelanjutan Orang Asli Papua (OAP).

    ‎7. Penataan wilayah dan pemekaran daerah, termasuk rencana pembentukan Kabupaten Manokwari Barat dan pemindahan ibu kota kabupaten.

    ‎“Melalui ketujuh prioritas ini, kami berharap RPJMD 2025–2029 dapat menjadi panduan pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan adaptif terhadap dinamika global,” tambah dia.(LP3/Red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di...

    More like this

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Polri Gelar Sosialisasi Tangkal Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bertempat di Aula Hotel Raihan, Kampung Onim Jaya, Distrik Bomberay, Kamis (7/8/2025)...