25.2 C
Manokwari
Sabtu, Agustus 9, 2025
25.2 C
Manokwari

Search for an article

More

    Pemkab Teluk Bintuni Genjot Digitalisasi Pendidikan di Daerah Terpencil

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni mempercepat digitalisasi pendidikan di wilayah terpencil sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pemerataan akses belajar bagi seluruh anak, tanpa terkecuali. Upaya ini menjadi prioritas Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) sebagai bagian dari transformasi pendidikan berbasis teknologi.

    Kepala Disdikpora Teluk Bintuni, Henry Donald Kapuangan, mengatakan digitalisasi merupakan jawaban atas tantangan pendidikan di era teknologi, terutama bagi daerah yang selama ini mengalami keterbatasan akses informasi dan jaringan internet.

    “Saat ini pendidikan tidak bisa lagi lepas dari teknologi. Karena itu, kami dorong percepatan digitalisasi agar semua anak, termasuk yang di pelosok, punya akses yang sama,” ujar Henry saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/5/2025).

    Langkah ini merupakan implementasi dari visi-misi SERASI Pendidikan, yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy-Joko Lingara. Berbagai infrastruktur pendukung telah disiapkan, seperti distribusi laptop pembelajaran ke sekolah-sekolah, penyediaan smart TV dan smart board, hingga pemanfaatan platform digital nasional dari Kementerian Pendidikan.

    Meski demikian, Henry mengungkapkan keterbatasan jaringan internet masih menjadi tantangan utama. “Banyak sekolah masih belum punya internet sendiri, padahal ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) sudah diterapkan mulai jenjang SD hingga SMA,” katanya.

    Menjawab tantangan itu, Pemkab Teluk Bintuni menghadirkan layanan internet berbasis Starlink di tiga distrik terpencil, yakni Wamesa, Kamundan, dan Merdey. Layanan ini resmi diluncurkan Bupati Yohanis saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei lalu.

    Dengan terobosan ini, Henry berharap kesenjangan pendidikan antara wilayah kota dan kampung dapat dipersempit. Dia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung kemajuan pendidikan daerah.

    “Gotong royong adalah kunci. Pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab semua pihak,” ucapnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di...

    More like this

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...
    Exit mobile version