26.2 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
26.2 C
Manokwari

Search for an article

More

    Pj Sekprov PB Lepas 22 Kadistrik Ikut Pendidikan Profesi Kepamongprajaan di IPDN

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat Sekda Papua Barat Yacob Fonataba melepas 22 kepala distrik untuk mengikuti pendidikan program profesi kepamongprajaan. Pelepasan berlangsung di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (17/2/2025).

    Dalam arahannya, Fonataba menjelaskan, pendidikan program profesi kepamongprajaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penyelenggaraan tugas. Diharapkan, lewat pelatihan ini kepala distrik akan menciptakan pelayanan pemerintahan yang lebih baik,

    “Pendidikan profesi ini merupakan kerja sama antara pemerintah Papua Barat dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengirim peserta didik para kepala distrik untuk mengikuti program pendidikan profesi kepamongprajaan,” ujarnya.

    Fonataba menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti program pendidikan profesi ini adalah mereka yang memiliki latar belakang berasal dari lulusan sekolah umum. Sementara syarat menjadi kepala distrik saat ini adalah harus memiliki pengetahuan dari pemerintahan dan sertifikat kepamongprajaan.

    Pemprov PB berharap dengan pendidikan yang akan ditempuh, kepala-kepala distrik dapat mengikuti pendidikan dengan baik dan menaati semua aturan yang diberlakukan oleh pihak kampus IPDN. Fonataba berharap agar ilmu pemerintahan yang diperoleh dapat diterapkan di tempat tugas masing-masing.

    “Dengan pemberian petaka bendera Papua Barat saya melepas peserta program pendidikan profesi kepamongprajaan dengan pesan jaga kesehatan, jaga nama baik Papua Barat,” tuturnya.

    Salah satu peserta program pendidikan profesi kepamongprajaan Mr Wouw, mengatakan bahwa seluruh peserta program pendidikan profesi kepamongprajaan berjumlah 30 orang. Dirinya mengatakan bahwa peserta akan bertolak dari Manokwari pada tanggal 19 Februari menuju Jakarta.

    “Kami mengikuti program pendidikan profesi kepamongprajaan dibagi menjadi 2 tahap tahap awal sekitar 5 bulan dan kami akan kembali ke Manokwari setelah itu akan mengikuti tahap ke 2 sekitar 4 bukan sehingga total sekitar 9 bulan,” terangnya.

    Ia mewakili seluruh peserta menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Papua Barat yang telah memberikan kesempatan pertama untuk mengikuti program pendidikan profesi kepamongprajaan.

    Mr Wouw menerangkan selama mengikuti pendidikan, tugas-tugas di daerah akan tetap berjalan. Sekretaris distrik mengambil alih tanggung jawab sementara. (LP14/red)

    Latest articles

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    0
    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menaati norma hukum dalam beragama. Pesan itu ia sampaikan...

    More like this

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...
    Exit mobile version