BINTUNI, Linkpapua.com – Rahman Urbun terpilih menjadi menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni masa khidmat 2022-2026 dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan MUI, Selasa (9/8/2022).

Rahman Urbun terpilih melalui hasil musyawarah mufakat badan formatur yang dibentuk dari tiap masing masing perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam sebagai delegasi pemilik hak suara penuh. Dari sejumlah rangkaian sidang pleno I hingga IV, Rahman Urbun memperoleh delegasi 8 suaran dari total keseluruhan 11 suara.

Pada penutupan rangkaian Musda IV MUI Teluk Bintuni, Rahman Urbun menyampaikan dirinya teringat kisah para sahabat Nabi Muhammad saw., saat Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. terpilih sebagai khalifah pada zaman Bani Sa’idah.

Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. menerima kabar tersebut dan menyampaikan pada kalimat pertamanya, “Innalillahi wa innailaihi rajiun”. “Mengapa demikian? Karena amanah menjadi pemimpin merupakan musibah yang besar.

Kemudian kalimat yang kedua, “Saya berdiri di depan kalian dan saya bukanlah orang yang terbaik di antara kalian.”

“Artinya saya bukanlah yang terbaik di antara Bapak-Ibu dan semua saudaraku yang hadir. Maka mari kita bersama-sama di rumah besar umat Islam ini, yakni MUI Teluk Bintuni,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu pula Rahman Urbun mengajak kepada seluruh peserta Musda agar dapat bersama-sama mengemban amanah yang telah diberikan. Rahman Urbun juga menyampaikan bahwa belum lama ini dirinya dilantik sebagai ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi).

“Maka secara profesional saya juga akan secara resmi mundur menjadi ketua Ikadi. Memberikan kepada yang lain dan memilih bersama-sama menjalankan amanah sebagai ketua MUI. Ini amanah dan kita sama-sama bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala,” ucapnya.

Pada kesempatan ini pula Rahman Urbun berharap sekaligus mengajak kepada seluruh peserta agar tetap terus bermitra dengan pemerintah daerah dalam konteks pembangunan.

“Mari kita membangun dengan literasi peradaban, melalui pendidikan di pondok-pondok pesantren, lewat masjid dan lewat pembinaan-pembinaan keumatan insyaallah ke depan,” serunya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Teluk Bintuni demisioner, Ahmad Subuh Refideso, menyampaikan kesan dan pesannya selama kepemimpinannya. “Atas nama jajaran pengurus MUI yang telah demisioner kami mohon maaf yang sebesar-besarnya bila selama kepemimpinan kami ada hal yang dianggap kurang dan bila ada hal yang baik maka itu datangnya dari Allah subhanahu wa taala,” ujarnya.

Ketua Umum MUI Provinsi Papua Barat diwakili oleh salah satu unsur pimpinan, Siti Lailatul Khotimah, sekaligus menutup semua rangkaian kegiatan. Mewakili pengurus MUI Papua Barat dirinya mengucapkan selamat kepada ketua umum terpilih. Dia berharap semoga dapat menjalankan amanah umat dengan baik.

“Karena kerja dakwah merupakan pilihan dan sesungguhnya orang yang baik ia yang memberikan manfaat bagi sesama,” ujarnya. (LP5/Red)