26.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
26.2 C
Manokwari

Search for an article

More

    Sempat Dirawat di RS, Satu Anggota TNI AD Bintuni Merenggang Nyawa Pasca Terlibat Laka Lantas

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com- Satu anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) merenggang nyawa akibat kecelakaan lalu lintas. Ia diduga lalai dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

    Peristiwa tersebut terjadi di depan SDN Kali Kodok Bintuni pada Minggu (8/5/2022) lalu. Kendaraan roda dua yang sedang dikendarai korban inisial (JCM) bersama rekannya berboncengan usai dari salah satu mesin ATM ditabrak oleh pengemudi kendaraan lain dalam pengaruh alkohol.

    “Jadi korban saat usai menarik uang di ATM hendak menuju arah kampung lama, namun korban tidak memutar balik di depan women center melainkan melawan arus di depan SD Kali Kodok” ungkap Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar melalui Kasat Lantas Ipda Pasha Aditya Nugraha di ruang kerjanya, Kamis (12/5/2022).

    Kemudian, kata dia, setibanya di lokasi tersebut korban hendak menyebrang jalan dengan mengendarai roda dua jenis matic nomor polisi PB 3041 SX warna hitam.

    Tiba-tiba tanpa disadari dari arah kampung lama muncul kendaraan roda dua lainnya dengan kecepatan tinggi dikendarai masyarakat sipil inisial (RM) dalam pengaruh alkohol minuman lokal (Milo) jenis Ballo hingga insiden laka tersebut tidak dapat dihindari lagi.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kami mengambil keterangan dari dokter, bahwa yang terduga pelaku RM dalam pengaruh alkohol,” tuturnya.

    Menurut Kasat Lantas dari insiden tersebut, korban oknum anggota TNI mengalami luka robek bagian pelipis sebelah kanan, luka lecet siku kanan, dan tak sadarkan diri pada hari Rabu siang (11/5) kemarin.

    Naasnya, korban menghembuskan nyawa sedangkan korban penumpang (dibonceng) mengalami luka pada bagian kepala dan luka lecet pada tangan sebelah kanan.

    “Sebelumnya korban direncanakan akan dilakukan rujukan ke Sorong untuk CT-scan, namun sebelum keberangkatan korban telah meninggal dunia,” ujarnya.

    Lebih jauh, ia mengungkapkan untuk terduga pelaku dari laka maut sendiri mengalami patah tulang bahu bagian kanan, luka pada bagian kepala serta luka lecet pada tangan sebelah kanan.

    “Terduga pelaku tidak menjalani pengobatan di rumah sakit dikarenakan tidak memiliki biaya dan berobat secara tradisional di rumah,” ungkapnya.

    Perlu diketahui sebagai catatan penting, dari laka lantas yang terjadi di Teluk Bintuni yang mengakibatkan adanya korban meninggal dunia, baik pelaku maupun korban tidak mengenakan helm dan  menggunakan helm bukan standar SNI.

    “Dari insiden tersebut, pasal yang dikenakan kepada terduga pelaku yaitu Pasal 310 ayat 4 UU lalu lintas,” jelasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di...

    More like this

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...
    Exit mobile version