25.7 C
Manokwari
Senin, Desember 8, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Sidang Gugatan DPR Papua Barat Otsus Masuk Tahap Keempat, Pelantikan Masih Tertahan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat jalur pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus) hingga kini belum dapat dilaksanakan karena masih tertahan oleh proses gugatan hukum yang telah memasuki sidang keempat di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Manado.

    Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat, M Thamrin Payapo, menjelaskan seluruh tahapan seleksi DPRP jalur Otsus sejatinya telah rampung. Panitia seleksi (pansel) juga sudah mengumumkan hasilnya secara resmi. Namun, keberatan dari pihak yang tidak puas dengan hasil seleksi memicu gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), yang membuat proses pelantikan menjadi tertunda.

    Baca juga:  September 2022, Serapan Anggaran Papua Barat Capai 42 persen

    “Jadi, seluruh tahapan DPRP Otsus ini sudah selesai semua dan pansel juga telah mengumumkan hasilnya, tetapi karena ada yang tidak puas dengan hasilnya dan menyampaikan gugatannya kapada PTUN Manado sehingga kami masih menunggu keputusan akhirnya,” ujar Thamrin kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (16/5/2025).

    Dia menyebut gugatan hukum tersebut telah memasuki sidang keempat yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (19/5) pekan depan. Menurutnya, yang menjadi objek gugatan adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, bukan pansel.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Akan Keluarkan Aturan Soal Produk Lokal

    “Jadi, yang digugat itu pemerintah provinsi, bukan panitia seleksi. Saat sidang turut dihadiri pengacara perwakilan dari provinsi. Selain itu, Kepala Biro Hukum juga turut menghadiri persidangan,” katanya.

    Payapo berharap proses hukum dapat segera tuntas. Jika gugatan diterima, maka proses akan berlanjut sesuai ketentuan. Namun jika ditolak, pelantikan DPR Papua Barat jalur Otsus bisa segera dilakukan dan mereka dapat bergabung dengan anggota DPR dari jalur pemilu.

    Baca juga:  Jalan Santai Meriahkan Semangat Kemerdekaan di Manokwari

    “Sehingga tidak berlarut-larut dan menganggu kinerja dari DPR,” ucapnya.

    Dia juga menambahkan keterlambatan pelantikan ini tidak hanya dipicu sengketa hukum, tetapi juga akibat molornya pembentukan pansel saat awal proses. Hal ini menimbulkan jeda waktu yang cukup panjang sejak tahapan dimulai.

    “Seharusnya memang pelantikannya itu bersamaan, baik DPR jalur pemilu maupun DPR pengangkatan jalur Otsus. Namun, kerena pembentukan pansel tertunda dan tahapan seleksi juga memerlukan waktu, belum lagi dengan sengketa mengakibatkan keterlambatan pelantikan,” tuturnya. (LP14/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...