27.7 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
27.7 C
Manokwari

Search for an article

More

    Sisa Material Akibat Gelombang Pasang Penuhi Badan Jalan Maruni, PUPR PB Lakukan Evakuasi

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Gelombang pasang yang menerjang jalan utama trans-Papua Barat di kawasan Maruni, Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari, Selasa malam berdampak cukup parah. Selain menyebabkan jebolnya tanggul, ombak juga membawa material lumpur yang menutupi permukaan jalan.

    Warga kampung Maruni sejak Rabu (22/2/2023) pagi berjibaku membersihkan sisa material yang berserakan di jalan. Warga kemudian dibantu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat.

    Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot ditemui di lokasi mengaku bahwa kondisi ini memang sangat parah. Pihaknya harus kerja ekstra agar bisa mengevakuasi material secepatnya.

    “Ia air rob naik di jalan trans-Papua Barat di pantai Maruni ini, kami dari PU Papua barat melakukan langkah cepat, paling tidak membersihkan badan jalan dari material pasir dan kerikil dan membuat jalan alternatif,” kata Yohanis, Rabu (22/2/2023).

    Dia mengatakan, ini bukan kejadian pertama. Menurut Yohanis, setiap terjadi pasang, ombas menghempas hingga ke jalan utama dan menyisakan material cukup tebal.

    Gelombang pasang menghantam talud di kawasan jalan utama trans-Papua Barat-Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Selasa malam (21/2/2023).

    “Jalan alternatif yang kita buat sekitar sepuluh meter ke darat di samping danau Kabore ini supaya kalau air pasang nanti tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan,” ucapnya.

    Mengenai pemecah gelombang yang saat ini nampak sebagian tertanam di pantai Maruni, Momot mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai BWS Papua Barat.

    “Iya memang talud ini pihak BWS sudah buat dan kita juga buat di sebelah sana, tetapi terjangan ombak sangat keras sehingga baru kotak ini sebagian hanyut dan tertanam pasir. Mudah-mudahan kita dengan teman-teman BWS ambil langkah cepat menambah batu kotak agar mencegah terjangan ombak,” katanya.

    Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono mengatakan, saat ini telah dialihkan arus lalu lintas di kawasan itu ke jalan alternatif.

    “Tadi setelah saya dan Kadis PU cek belum mumpuni, sementara pengaturan arus lalu lintas di lokasi karena jalan alternatif untuk pengalihan,” kata Dirlantas Polda Papua Barat. (LP2/red)

    Latest articles

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua Barat telah memiliki izin usaha. Dari total 824 koperasi, 798...

    More like this

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya Menyusul

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua...

    Wabup Raja Ampat Resmikan Gereja Maranatha Salio, Puji Gotong Royong Jemaat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, meresmikan gedung gereja...

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...
    Exit mobile version