RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, membuka musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Dalam forum itu, Mansyur menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan untuk masa depan Raja Ampat.
Pembukaan berlangsung di Aula Bappeda Waisai, Kamis (24/7/2025), dan dihadiri berbagai elemen masyarakat. Musyawarah RPJMD ini disebut menjadi momen strategis dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
“RPJMD 2025-2029 bukan sekadar dokumen perencanaan. Ini adalah peta jalan yang akan menentukan arah pembangunan daerah kita menuju Raja Ampat yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Mansyur menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam penyusunan RPJMD. Menurutnya, forum ini menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dan pemikiran berbagai stakeholder.
“Partisipasi aktif dari semua pihak sangat diperlukan agar RPJMD yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Raja Ampat,” katanya.
Dia berharap rumusan program dari forum ini bisa tepat sasaran, terukur, dan mudah diimplementasikan. Ia juga mengajak seluruh peserta memanfaatkan forum ini secara maksimal.
“Mari kita wujudkan Raja Ampat sebagai ‘Surga Bawah Laut Indonesia’ yang tidak hanya indah secara alami, tetapi juga makmur secara ekonomi dan harmonis secara sosial,” ucapnya.
Musyawarah ini dihadiri oleh Sekda Raja Ampat, Kepala Bapperida Papua Barat Daya, Direktur Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama Fisipol UGM bersama tim. Hadir pula pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur forkopimda, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat. (LP10/red)