28 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
28 C
Manokwari

Search for an article

More

    Warga Kampung Wasai Ngadu ke Abdullah Gazam: Jalan Rusak, Ruang Kelas Minim

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Anggota DPR Papua Barat (DPRPB) Abdullah Gazam menerima sejumlah aspirasi saat reses di Kampung Wasai, Kabupaten Manokwari, Selasa (18/4/2023). Dalam kesempatan itu, Gazam disodori sejumlah aspirasi.

    Warga di antaranya mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang memprihatinkan. Ia juga mendapat laporan soal minimnya sarana dan prasarana pendidikan.

    Gazam memulai reses pertama tahun 2023 di wilayah Manokwari, meski daerah pemilihannya Kota Sorong. Ia mengatakan, hari ini momen spesial baginya karena bisa mendengarkan langsung aspirasi warga di bulan Ramadan.

    “Walaupun Manokwari ini bukan daerah pemilihan saya tapi tidak salah kemudian saya melakukan penjaringan aspirasi di sini. Paling tidak harapan mereka bisa tersampaikan lewat perjuangan di lembaga DPRPB,” kata Gazam, Selasa (18/4/2023).

    “Bagaimanapun saya masih berstatus sebagai anggota DPR Papua Barat sekalipun dapil saya sudah masuk di wilayah pemekaran daerah otonom baru Provinsi Papua Barat Daya,” tegas Gazam sapaan akrabnya.

    Keluhan warga soal akses jalan langsung dirasakan oleh Gazam pada saat menuju ke kampung tersebut. Meski daerah ini tidak jauh dari wilayah perkotaan, kondisi jalannya rusak parah.

    “Saya turut prihatin karena sebelum mereka menyampaikan keluh kesahnya terkait dengan kondisi akses jalan yang rusak parah, saya pun sendiri pada saat melintasi jalan menuju kampung ini sudah tahu betul tentang apa yang mereka derita selama ini,” ujarnya.

    Gazam menyatakan, tinjauan langsung ke lapangan ini kiranya menjadi atensi penting bagi pemerintah, baik pemerintah Kabupaten Manokwari maupun Pemerintah Provinsi Papua Barat.

    “Lebih memprihatinkan lagi terlepas soal akses jalan ada satu aliran sungai yang sudah sempat memakan korban jiwa karena sejauh ini belum pernah ada pembuatan jembatan untuk dilintasi warga sehingga pada saat mereka menyeberang terseret derasnya aliran sungai,” ungkapnya.

    Gazam berkomitmen aspirasi warga kampung Wasai ini akan diseriusi agar bisa dieksekusi. Selain itu, ia juga menyoroti minimnya sarana dan prasarana pendukung pendidikan di daerah tersebut.

    “Saya prihatin dengan melihat kondisi sekolah yang hanya ada 3 ruang kelas diisi oleh seluruh siswa mulai dari kelas satu sampai kelas enam,” tutup Ketua Fraksi Kebangkitan Nurani DPRPB ini. (LP9/red)

    Latest articles

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas ditembak prajurit TNI dalam operasi di Lanny Jaya, Papua Pegunungan....

    More like this

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...
    Exit mobile version