25.3 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    36 Paskibra Papua Barat 2025 Ikuti Diklat, Pegaf Tak Kirim Utusan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sebanyak 36 siswa/siswi terbaik Papua Barat akan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan (diklat) sebagai calon Paskibra 2025. Tercatat, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) menjadi satu-satunya daerah yang tidak mengirimkan utusan.

    Pembukaan pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibra Papua Barat digelar di Aula BPMP Papua Barat, Selasa (22/7/2025). Kegiatan ini dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Otsus Setda Papua Barat, Syors Albert Ortisan Marini.

    Dalam sambutan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang dibacakan Marini, ditegaskan bahwa pelatihan ini merupakan amanah besar. Para siswa terpilih disebut memegang tugas sakral dalam sejarah Republik Indonesia.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022

    “Kalian adalah anak-anak terpilih di seluruh kabupaten Papua Barat, maka tunjukkan komitmen kalian dengan semangat nasionalis. Kalian bukan hanya petugas pengibar bendera, namun di dalam diri kalian akan terbentuk sifat patriotisme,” ujarnya.

    Marini menambahkan, pelatihan ini akan menumbuhkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotik peserta. Karena itu, peserta diminta bersungguh-sungguh menjalani setiap tahap pembinaan.

    Selain itu, Marini menyebut peserta adalah duta daerah yang dibanggakan untuk membawa bendera merah putih pada HUT ke-80 kemerdekaan Indonesia. Mereka dinilai membawa kehormatan bagi masing-masing kabupaten.

    Baca juga:  Golkar, PSI dan PAN jadi 1 Fraksi di DPRK Manokwari

    “Melalui Paskibra, kalian adalah duta yang sangat kami banggakan sebagai perwakilan untuk mengibarkan bendera di hari proklamasi 17 Agustus 2025,” katanya.

    Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Papua Barat, Jacobis Ayomi, selaku ketua panitia menyampaikan susunan tim pelatih. Sebanyak 5 pelatih dari Polda Papua Barat, 3 pembina dari purna Paskibraka, dan 5 tenaga medis dari RS Papua Barat terlibat dalam pelatihan.

    Jacobis menyampaikan, pelatihan dimulai sejak 20 Juli hingga jelang upacara 17 Agustus 2025. Dia menyebut pelatihan bertujuan mempersiapkan mental dan fisik calon paskibra.

    Baca juga:  Polresta Manokwari Gelar Deklarasi Damai Pemilu 2024 Jaga Stabilitas Keamanan

    “Tujuan pelatihan untuk membentuk mental yang tangguh kuat tidak mudah menyerah melalui tugas sebagai pengibar bendera,” ucapnya.

    Adapun jumlah peserta sebanyak 36 orang berasal dari 7 kabupaten di Papua Barat. Jacobis menyebut hanya Pegaf yang tidak mengirimkan perwakilan.

    “36 anggota berasal dari Kabupaten Manokwari 26 orang, Fakfak 4 orang, Mansel (Manokwari Selatan) 1 orang, Kaimana 1 orang, Teluk Bintuni 2 orang, Teluk Wondama 2 orang,” rincinya. (LP14/red)

    Latest articles

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    0
    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dalam menyikapi hasil Pemungutan Suara...

    More like this

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat,...