27.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Curhat” ke Polda PB, DPRD Tambrauw Dapat Alasan Ketidaklulusan Peserta Seleksi Bintara Otsus

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Anggota DPRD Kabupaten Tambrauw dari Komisi I, David Sedik A.Md, menyampaikan pihaknya telah menemui Polda Papua Barat (PB), Kamis (17/6/2021).

    Pertemuan itu salah satunya membahas nasib peserta seleksi bintara Otsus yang berasal dari Tambrauw. Dari 115 peserta ikut seleksi, 72 yang masih lanjut, sementara 43 sisanya tidak lolos.

    “Kami menanyakan kepada Bapak Wakapolda kenapa mereka tidak lolos. Ternyata salah satu faktor tidak lolosnya adek-adek kita dari Tambrauw adalah faktor kesehatan. Bukan hanya dari adek-adek kita dari Tambrauw, tetapi hampir semua dari seluruh kabupaten Provinsi Papua Barat adalah faktor kesehatan,” beber David.

    David mengatakan, faktor kesehatan adalah syarat mutlak. Jadinya, biar bagaimanapun, peserta yang ikut seleksi tidak akan bisa dibantu. “Sehingga dengan demikian tidak bisa dibantu. Kami coba berdiskusi dengan Wakapolda pun tetap tidak bisa dibantu. Akhirnya kita meminta kepada Bapak Wakapolda untuk memperhatikan ade-adek kita yang 72 orang ini,” ucapnya.

    Baca juga:  Jimmy Demianus Ijie Meninggal Dunia, Mengenang Kembali saat Menangis di Paripurna MPR

    David ngotot memperjuangkan para peserta seleksi karena tidak lama lagi polres akan dibangun di Tambrauw. Peserta saat ini diharapkan bisa mengisi berbagai posisi di polres nanti.

    “Agar mereka bisa diloloskan dalam rangka sebagai putra daerah Tambrauw yang akan ditugaskan di daerahnya Tambrauw. Karena tidak lama lagi Kabupaten Tambrauw akan membangun polres,” tuturnya.

    David mengungkapkan, ketidaklulusan peserta seleksi membuat masyarakat setempat bertanya-tanya. Hasil pertemuan dengan Polda PB inipun diharapkan bisa memberikan pengertian kepada masyarakat.

    Telah mengetahui alasan ketidaklulusan pada seleksi kali ini, diharapkan para peserta ke depan lebih mempersiapkan diri. “Kami berharap untuk adek-adek kita bila mau mengikuti bintara Otsus agar mempersiapkan dirinya lebih baik lagi. Ketika cacat sapa pun tidak akan bisa menolong. Apalagi ini kesempatan emas yang dikhususkan untuk orang asli papua (OAP),” pesan David.

    Baca juga:  Komisi III Kritik Penetapan Anggaran Papua Barat: Dewan Hanya Ketuk Palu

    “Agar orang tua juga memperhatikan anak-anaknya dengan baik di masa SMP dan SMA. Agar mereka tidak melakukan pergaulan yang tidak baik seperti miras ataupun catatan kriminal dari kepolisian,” imbuhnya.

    Sementara, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Tambrauw, Gaspar Barru SE, menyampaikan bahwa yang paling pertama menjadi perhatian adalah anak-anak OAP agar bisa diterima setiap tahunnya.

    “Kami juga akan menyampaikan kepada anak-anak kami di Tambrauw agar mempersiapkan dirinya dari sekarang. Bukan menunggu lagi terutama faktor kesehatan,” katanya.

    Dia juga berharap agar para peserta mengevaluasi diri agar tidak menyalahkan pemerintah ataupun pihak lain saat tidak lolos seleksi.

    Baca juga:  DPT Ditetapkan Juni, Belum Rekam KTP-el Tak Bisa Memilih

    “Saya jatuhnya karena apa. Apakah saya karena mengkonsumsi miras ataupun narkoba. Bukan hanya di luarnya sehat, tetapi dalamnya lapuk. Lapuknya karena apa? Miras dan narkoba, AIDS, TBC. Karena Polda selektif betul dalam kesehatan,” paparnya.

    Pihaknya, lanjut dia, juga akan mempersiapkan pengawalan. “Untuk anak-anak kita ke depan agar kita tahu, ‘Oh anak kita tidak lolos (jatuh) di sini’, agar kita menyampaikan ke orang tua mereka juga secara baik,” terangnya.

    “Harapan saya untuk generasi muda di bawah 21 tahun itu mulai siapkan diri dari sekarang. Mulai dari fisik dan kesehatan. Lebih khusus kepada orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya,” tutup Gaspar. (LP5/red)

    Latest articles

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. ‎Proses penyusunan ini diawali dengan Konsultasi Publik yang digelar di...

    More like this

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...

    Polda Papua Barat Periksa Kegiatan OPD Pemprov Terkait Temuan BPK

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Polda Papua Barat mulai memeriksa sejumlah kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD)...

    665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di Fakfak

    FAKFAK, LinkPapua.id - Dua wakil gubernur dari Papua Barat dan Papua Barat Daya menghadiri...