27.2 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
27.2 C
Manokwari

Search for an article

More

    Gubernur Papua Barat dan Bupati Fakfak Dukung Penuh Kokas Jadi DOB

    Published on

    FAKFAK, Linkpapua.com- Gubenur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Bupati Fakfak, Untung Tamsil, mendukung penuh pemekaran Kokas menjadi daerah otonomi baru (DOB).

    Pernyataan itu terungkap dalam gelar tikar adat antara Gubernur Papua Barat, Bupati Fakfak, dan masyarakat adat Kokas di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Senin (13/9/2021).

    “Pemerintah Kabupaten Fakfak memberikan dukungan penuh terhadap pemekaran Kabupaten Kokas karena ini sudah terlalu lama. Kokas ini adalah kota tua yang memiliki sejarah wilayah adat, bahkan sejarah dari sisi perjuangan masuk ke pangkuan ibu pertiwi,” ujar Untung Tamsil.

    Untung Tamsil mengatakan sikap Pemerintah Kabupaten Fakfak, kata dia, jelas dalam mendukung pemekaran Kokas. Sebab, ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan di Papua Barat.

    Soal tapal batas wilayah antara kabupaten lain yang langsung berbatasan dengan Distrik Kokas atau wilayah adat Mbaham Mata, Untung Tamsil menjelaskan Kokas masih menjadi wilayah administrasi Kabupaten Fakfak.

    Untuk itu pihaknya masih memegang administrasi tapal batas wilayah antara Kabupaten Fakfak dengan Kabupaten Teluk Bintuni, maupun Kabupaten Fakfak dengan Kabupaten Manokwari.

    “Tentunya setelah Kabupaten Kokas jadi DOB maka nanti kita akan selesaikan secara berjenjang. Oleh karena itu, saya berharap pemerintah memekarkan Kokas menjadi DOB. Gubernur Papua Barat juga mendukung pemekaran Kabupaten Kokas menjadi DOB sehingga kita sama-sama mendukung pemekaran Kabupaten Kokas menjadi DOB,” bebernya.

    Sementara itu, Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Kokas, Abdollah Baraweri, menyampaikan apresiasi kepada Dominggus Mandacan yang hadir dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Papua Barat sekaligus Kepala Suku Besar Arfak.

    “Hari ini yang ditunggu-tunggu masyarakat Distrik Kokas dari lima petuanan di mana pun berada. Yang datang pada hari kami punya harapan Kokas jadi DOB di Papua Barat,” ucapnya.

    Abdollah mengungkapkan, proses Kokas menjadi DOB sudah 20 tahun. “Saya tahu administrasinya seperti apa, saya tahu perjalanan Kokas seperti apa. Kokas sudah final menjadi rancangan undang-undang tinggal menunggu menjadi undang-undang. Dari 65 DOB, salah-satunya Kokas yang ditunda menjadi DOB. Sekarang sudah siap,” tuturnya.

    Sementara, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyatakan proses pembahasan pemekaran Kokas pada 2014 di DPR RI sempat mengundang dirinya dalam kapasitas sebagai Kepala Suku Besar Arfak. Saat itu, ada 9 DOB di Papua Barat yang diusulkan.

    “Tapi, pembahasan itu akhirnya terhenti ketika ada moratorium. Saat ini sudah ada peluang lagi dengan disahkannya UU Otsus jilid 2. Di dalamnya masuk agenda pemekaran, baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Ini kesempatan kita untuk berjuang bersama mewujudkan aspirasi masyarakat ini,” tutur Gubernur

    Untuk diketahui, Kokas yang menjadi calon kabupaten Baru di Papua Barat merupakan daerah bersejarah. Kokas pernah dijadikan basis pertahanan pasukan Jepang di masa lalu. (*/red)

    Latest articles

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan biaya saat dirawat akibat malaria. Dia sembuh berkat layanan program...

    More like this

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    Sambut HUT ke 80 RI, Polres Manokwari Selatan Bagikan 800 Bendera Merah Putih kepada Pengguna Jalan

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.id- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian...

    HUT Ke-21 IFM, Pemprov Papua Barat Apresiasi Peran Perempuan Maybrat Tingkatkan Ekonomi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat mengapresiasi peran perempuan Maybrat dalam mengembangkan UMKM. Pujian...
    Exit mobile version