29.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
29.4 C
Manokwari

Search for an article

More

    Komisi III Kritik Penetapan Anggaran Papua Barat: Dewan Hanya Ketuk Palu

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Komisi III DPR Papua Barat mengkritisi sistem penetapan anggaran Pemrpov Papua Barat. DPR menilai eksekutif terlalu memonopoli. DPR terkesan hanya sekadar ketuk palu.

    “Penetapan anggaran Papua Barat berbeda. Semua anggaran sudah ditentukan oleh pemerintah daerah, DPR-PB hanya sekadar untuk ketuk palu saja. Padahal sebenarnya tidak boleh seperti begitu,” jelas Ketua Komisi III DPR Papua Barat Zeth Kadakolo kepada wartawan usia bertemu dengan Komisi C DPRD Jawa Tengah di kantor rakyat setempat, Rabu (23/3/2022).

    DPR PB berkunjung ke Provinsi Jawa Tengah dalam rangka sharing pengelolaan APBD dan peningkatan PAD. Di Jateng, kata Zeth, pihaknya menemukan sejumlah langkah maju dalam pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) maupun APBD.

    Menurutnya, kerja sama yang dibangun antara eksekutif dan legislatif membawa Jawa Tengah masuk 10 besar provinsi pengelola APBD terbaik tingkat nasional dengan nilai anggaran pendapat dan belanja daerah tertinggi.

    “Provinsi Jawa Tengah selama ini menggunakan aplikasi sendiri untuk mengelola dokumen pelaksanaan anggaran APBD. Meski berbeda dengan aplikasi SIPD, SIMDA dan SMIS tetapi pemerintah pusat mengakui aplikasi yang digunakan Provinsi Jawa Tengah mengelola APBD Rp28 triliun per tahun,” jelasnya.

    Pengelolaan anggaran Jateng kata Zeth berjalan baik karena DPRD bersama eksekutif berjalan dan bertanggung jawab bersama. Sehingga program kerjanya tepat sasaran.

    “Dalam pembahasan anggaran APBD itu bersama-sama tetapi kekuasaan penuh ada di DPRD. Kemudian pembahasan anggaran pun tidak tergesa-gesa sehingga komisi dan mitra kerja OPD mulai membahas sehingga program kerja dalam APBD diakomodir bersama baik dari eksekutif maupun legislatif,” papar Zeth.

    Begitu juga pemerintah daerah Jawa Tengah mendapat keuntungan dari penyertaan modal setiap tahun ke Bank Daerah. Serta, pendapatan pajak kendaraan bermotor dari Samsat Kabupaten/kota.

    “Petugas Samsat di Jawa Tengah ini aktif mengejar wajib pajak untuk membayar pajak ketika datang waktu, jadi mereka tidak menunggu alias jemput bola beda dengan kita di Papua Barat saling menunggu dengan alasan biaya operasional,” ujarnya.

    Dikatakan politisi Nasdem itu bahwa selalu ada koordinasi dan komunikasi di mana pada saat rapat evaluasi pendapatan daerah selalu diundang Komisi DPRD yang membidangi keuangan supaya dapat menggenjot pendapatan daerah.

    Dengan informasi yang komisi III dapat Di Provinsi Jawa Tengah ini, DPR PB akan berkoordinasi dengan pemerintah menyangkut keuangan daerah. Kemudian lanjut Zeth, persoalan sistem yang ada, mekanisme pembahasan APBD akan dibicarakan dengan TAPD agar ke depan pembahasan APBD lebih terbuka dan tak ada kesan monopoli eksekutif.

    “Supaya aspirasi yang disampaikan anggota Dewan bisa masuk dalam proses penganggaran di APBD nanti. Harus transparan jangan ada lagi saling tutup-tutupi sampai pembahasan dokumen dengan situasi mendadak harus dihentikan,” tegas Zeth.(LP3/Red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Kerahkan 169 Personel Amankan Perayaan Satu Abad Peradaban...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung pengamanan kegiatan Satu Abad Peradaban di Tanah Papua yang diselenggarakan di Kabupaten Teluk Wondama, Polda Papua Barat mengerahkan sebanyak 169...

    More like this

    Polda Papua Barat Kerahkan 169 Personel Amankan Perayaan Satu Abad Peradaban di Tanah Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung pengamanan kegiatan Satu Abad Peradaban di Tanah Papua yang diselenggarakan...

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya Menyusul

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua...

    Wabup Raja Ampat Resmikan Gereja Maranatha Salio, Puji Gotong Royong Jemaat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, meresmikan gedung gereja...
    Exit mobile version