27.2 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Pagu Anggaran Turun di 2024, Plt Sekda PB Ingatkan OPD Hati-hati Belanja

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Plt Sekda Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, tahun 2024 menjadi tantangan berat karena terjadi penurunan pagu anggaran yang cukup besar. Karena itu, OPD harus berhati hati dalam menetapkan belanja prioritas.

    Hal ini diutarakan Yacob saat memimpin apel pagi di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (17/11/2023). Yacob juga berbicara banyak hal, termasuk disiplin pegawai.

    “Mudah-mudahan pimpinan OPD sudah menerima dan sudah dikaji bersama dengan kasubag perencanaan dan eselon 3 serta eselon 4. Penurunan pagu anggaran harus membuat OPD lebih selektif,” harap Yacob.

    Baca juga:  Papua Barat Canangkan Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua untuk Nakes

    Ia menjelaskan, penurunan pagu anggaran terbilang sangat signifikan. Penurunan ini perlu dikaji oleh semua OPD. Agar bisa ditetapkan program yang prioritas dan efisien.

    “Saya sudah mendapatkan informasi bahkan melihat sendiri bahwa ada OPD yang gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hampir tidak dibayarkan. Semua ini harus jadi perhatian kita,” ujarnya.

    Baca juga:  Pemprov Di-deadline Harus Selesaikan Perdasi-Perdasus dalam 6 Bulan

    Fonataba meminta pimpinan OPD segera melakukan kajian untuk prioritas kegiatan dan prioritas pembiayaan program. Sehingga bisa mendapatakan informasi untuk menetapkan pagu definitif.

    Hal berikutnya yang jadi penekanan Yacob, yaitu tanda tangan elektronik. Pimpinan OPD diwajibkan untuk membuat tanda tangan elektronik terutama Komisi Pelaksanaan Akreditasi (KPA), penjabat pembuat SPM, dan PPTK.

    Baca juga:  Politisi Papua Barat Dukung Letjen TNI Jefri Rahawarin Diusul Calon Kasad

    “Karena di tahun 2024 kita sudah bekerja dengan sistem elektronik. Nanti koordinasi dengan BKD, Kominfo, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,” katanya.

    Yacob juga menyinggung soal OPD yang penjabat eselon tiga dan esalon empatnya lowong. Ia mengatakan agar BKD dapat segera diinventarisir dan melapor ke gubernur untuk melakukan pengisian formasi yang kosong untuk efektivitas kinerja. (LP12/red)

    Latest articles

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut...

    More like this

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat,...

    Exit Poll PSU Pilgub Papua: Mari-Yo Unggul 57 Persen

    JAYAPURA, LinkPapua.id - Pasangan calon gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D Fakhiri-Aryoko Rumaropen...

    Kapolres Manokwari Selatan Cek Lokasi Lahan Jagung dan Pantau Potensi Pertanian di Oransbari

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.id-Kapolres Manokwari Selatan AKBP Marzel Doni, S.I.K., M.H, didampingi oleh Kasubbagbekpal, Kapolsek...