26 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
26 C
Manokwari

Search for an article

More

    PPM di Kampung Arar, SKK Migas Bantu Perkenalkan Kuliner Khas Rasa Papua

    Published on

    SORONG, linkpapua.com – SKK Migas Perwakilan wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) melanjutkan Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Kali ini, program menyentuh kegiatan kuliner berbasis kearifan lokal di Kampung Arar.

    Program ini dikenal dengan Desa Wisata Bahari-Kuliner atau yang lebih dikenal dengan “Dewi Bakul”. Kegiatan melibatkan para pendamping sosial yang telah berpengalaman di bidangnya.

    Program di Kampung Arar, SKK Migas Perwakilan menggelar kegiatan pelatihan memasak untuk menonjolkan kearifan lokal rasa Papua. Melibatkan perempuan PPK Kampung Arar.

    Selain itu, juga dilakukan pendampingan dan pelatihan budidaya tanaman produksi (agroforestry) kepada Masyarakat Penggerak Usaha (MPU) ekowisata. Pelatihan ini untuk menghasilkan taman desa yang bernilai ekonomis.

    Kepala Kampung Arar, Nurdin Rumaur menyampaikan, program PPM SKK Migas dan KKKS telah mendorong kemandirian ekonomi masyaraka. Menurutnya, kegiatan usaha Dewi Bakul sangat menginspirasi.

    Ketua Bumdes Kampung Arar, Abdul Hamid Rumbrawer, dari pelatihan ini telah menghasilkan keterampilan memasak yang bisa menarik wisatawan.

    “Di antaranya makan seperti ikan bakar sambal ebi, bakso buah kelapa, ditambah sayur pepaya dan jantung pisang Arar sebagai pelangkap sajian hasil pelatihan. Su mantap, sudah bisa jadi standar makanan yang bisa disajikan bagi tamu yang datang ke Arar,” ungkap Abdul Hamid.

    Selain itu juga dilakukan pelatihan budidaya jambu kristal kepada 7 MPU asli Kampung Aras. Ini sebagai bagian pendukung kegiatan ekowisata. Terobosan ini telah terlebih dahulu dimulai dengan penanaman bibit yang dipinjamkan dari Program PPM Lingkungan SKK Migas.

    Kepala Departemen Humas, Perwakilan SKK Migas, Galih Agusetiawan mengatakan, upaya SKK Migas bersama seluruh KKKS di wilayah Papua dan Maluku menghadirkan wisata alternatif berbasis kepulauan oleh Bumdes di sekitar daerah operasional merupakan bagian dari tujuan berkelanjutan di bidang pengembangan perekonomian bagi masyarakat di sekitar kegiatan hulu migas beroperasi.

    “Kegiatan Dewi Bakul yang dicoba inisiasi awalnya di Kampung Arar, memang sempat tertunda pelaksanaannya beberapa kali akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19. Namun kegiatan PPM ekonomi dan pendidikan kreatif yang hari ini dilakukan, harus terus berjalan berkesinambungan,” katanya.

    Sebab kata Galih, ini merupakan tindak lanjut kolaborasi keberlanjutan dari hasil pencapaian pembibitan tanaman agroforestry pada tahun 2020 – PPM Lingkungan.

    “Dari program ini nantinya diharapkan dapat tercipta kemandirian masyarakat dalam mewujudkan lokasi ekowisata alternatif di Teluk Sorong,” jelas Galih. (*/Red)

    Latest articles

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    0
    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menaati norma hukum dalam beragama. Pesan itu ia sampaikan...

    More like this

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...
    Exit mobile version