27.7 C
Manokwari
Senin, Agustus 11, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Ramai Prokontra, ini Alasan Kampung Arowi Dukung Otsus

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Urusan Pemerintahan Kampung Arowi Distrik Manokwari Timur, Papua Barat Metu Mansumber mengungkapkan dukungannya terhadap keberlanjutan Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Dukungan diberikan karena kampung itu mendapat penyaluran dana Otsus yang dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    “Arowi terima dana otsus sekitar Rp200 juta setiap tahunnya. Itu kita manfaatkan untuk peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi kampung yang sekarang berpenduduk sekitar 500 kepala keluarga (KK),” kata Mansumber dalam sesi Forum Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terfokus, Jumat (21/5/2021) di salah satu kafe di Manokwari.

    Baca juga:  Persuasi dan Kerja Sama Masyarakat, Kunci Keamanan Selama Kunjungan Wapres di Manokwari

    Dalam FGD bertajuk ‘Merajut kebersamaan, Otsus membangun Papua Barat’ itu, Mansumber menjelaskan, pada sektor pendidikan, pihaknya meniti para peserta didik di Kampung Arowi sejak usia dini melalui peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Mulai dari fisik bangunan, fasilitas proses pembelajaran hingga tenaga pengajarnya.

    Sedangkan, untuk sektor kesehatan, mereka memanfaatkan dana oltsus pada peningkatan puskesmas pembantu (pustu). Termasuk memberdayakan tenaga medis demi kualitas pelayanan yang memadai.

    Baca juga:  Imbas Pandemi, Permintaan Kartu Kuning Kerja di Manokwari Menurun Drastis

    “Sementara untuk peningkatan ekonomi, kami manfaatkan dana otsus yang Kampung Arowi terima untuk pengembangan ekonomi kerakyatan. Mengarah pada sektor pertanian, seperti bercocok tanam (pemberdayaan kelompok tani), termasuk nelayan,” kata Mansumber.

    Senada, Ketua FGD Argentinus Kakikasau berharap pemerintah dapat melanjutkan keberlangsungan otsus di tanah Papua. Sebab, menurutnya, keberadaan otsus sebenarnya memiliki tujuan baik bagi orang asli Papua. Otsus hanya perlu untuk dikelola secara baik, perencanaan yang baik, transparan dan akuntabel.

    Baca juga:  Breaking News: Kebakaran Terjadi di Pertokoan Dekat Pelabuhan Manokwari

    “Anggaran otsus yang sudah diterima daerah selama ini tidak dikelola dengan baik, sehingga terkesan tidak menyentuh kebutuhan masyarakat. Yang kita bicarakan di sini adalah soal peningkatan kualitas,” ujar Kakisina.

    “Otsus Jilid II harus diawasi ketat. Pengelolaannya harus terarah untuk apa, di mana, kenapa. Harus jelas,” katanya lagi.(LP7/red)

    Latest articles

    17 Agustus Jatuh pada Minggu, Sekda Papua Barat Tunggu Arahan Pusat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id – Upacara bendera peringatan HUT ke-80 RI di Papua Barat masih menunggu arahan pemerintah pusat. Hal ini menyusul tanggal 17 Agustus 2025...

    More like this

    Tak Khawatir Biaya, Warga Manokwari Sembuh dari Malaria Berkat Program JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Wellem Rumwaropen (57), warga Manokwari, Papua Barat, tak perlu pusing memikirkan...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...