26 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
26 C
Manokwari

Search for an article

More

    Satgas upayakan lokasi karantina nakes positif COVID-19

    Published on

    Manokwari- Satuan tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Manokwari, mengupayakan lokasi karantina bagi tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif.

    Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Manokwari, dr Henri Sembiring, Jumat (2/10) menyebutkan hingga saat ini sudah 82 nakes di Manokwari yang terkonfirmasi positif COVID-19.

    Pada klaster nakes rumah sakit tercatat sebanyak 37 orang yang terkonfirmasi positif. Sedangkan klaster nakes Puskesmas 44 dan satu kasus lainya dari klaster klinik.

    Saat ini, sebut Sembiring, para nakes rumah sakit yang terpapar COVID-19 sudah diisolasi di rumah sakit tempatnya bekerja. Sedangkan nakes Puskesmas menjalani isolasi mandiri.

    “Ini yang sekarang kita sedang berjuang mencari tempat yang tepat untuk isolasi mereka. Ada satu hotel yang bisa dipakai tapi kita tidak memenuhi syarat protokol kesehatan, takutnya nanti menular ke menular ke masyarakat,” kata dia lagi.

    Selain nakes, lanjut Sembiring, masih banyak pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Perintah gubernur seluruh pasien diisolasi di fasilitas karantina agar tidak menularkan ke keluarga serta kerabatnya yang lain.

    Menyusul meningkatnya jumlah nakes yang terpapar COVID-19, sejumlah fasilitas kesehatan di daerah ini terpaksa menutup sementara pelayanan. Itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan kepada yang lain.

    Fasilitas kesehatan yang tutup akibat COVID-19 di Manokwari meliputi RSU Manokwari, Puskesmas Wosi, Puskesmas Masni, serta Puskesmas Amban.

    Sebelumnya sudah ada tiba puskesmas tutup karena sebab yang sama, yakni Puskesmas Pasir Putih, Puskesmas Sanggeng serta Puskesmas Maripi. Tiga puskesmas itu saat ini sudah kembali beroperasi dengan mengoptimalkan nakes yang tidak terpapar.

    “Kami imbau para nakes yang ada ini benar-benar menerapkan protokol ketat saat memberikan pelayanan. Minimal menggunakan APD (alat pelindung diri) level dua,” kata Sembiring menambahkan. (LPB1/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Pidar Papua Barat Kritik Program MBG, Serukan Pendidikan-Kesehatan Lebih Penting

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pilar Demokrasi Rakyat (Pidar) Papua Barat menolak program Makan Bergizi Gratis...

    Massa Demo di Manokwari Desak Evaluasi MBG Usai Kasus Keracunan Makanan

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Kasus keracunan makanan usai pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak...

    Dit Lantas Polda Papua Barat Bagikan Bendera Merah Putih Jelang HUT ke 80 RI

    MANOKWARI, Linkpapua.id— Semangat kemerdekaan mulai membara di Kabupaten Manokwari. Dalam rangka menyambut HUT RI...
    Exit mobile version