27.5 C
Manokwari
Sabtu, Desember 13, 2025
27.5 C
Manokwari

Search for an article

More

    Senator Mamberob: HUT Kemerdekaan Jadi Momentum “Mengindonesiakan” Papua

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Hari ulang tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) menjadi momentum pemerintah untuk terus berupaya melakukan pembangunan di tanah Papua.

    Itu seperti disampaikan anggota DPD RI perwakilan Papua Barat, Mamberob Y. Rumakiek. Pembangunan yang dimaksud, kata dia, tidak sebatas fisik, tetapi yang penting juga bagaimana pembangunan karakter keindonesiaan bagi masyarakat Papua. Terlebih dengan baru ditetapkannya UU Otsus.

    “76 tahun ini sudah masuk dalam kategori tua sehingga sudah seharusnya berdiri tegak bukan seperti usia muda. Kita berharap di usia ini Indonesia bisa jaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Rumakiek, Selasa (17/8/2021).

    “Tanggung jawab pemerintah terhadap tanah Papua sebagai bagian dari NKRI masih terus berjalan dalam pembangunan baik infrastruktur dan yang terpenting membentuk nasional building.”

    “Memang dalam beberapa tahun terakhir terdapat dinamika yang terjadi di Papua, pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan dengan tujuan agar Papua lepas dari ketertinggalan.”

    Diungkapkannya, dengan pembangunan di Papua yang bertahap, di momentum 76 tahun Indonesia merdeka dan dengan telah ditetapkan UU Otsus, maka patut ditunggu seperti apa Papua pada 20 tahun ke depan.

    “Pengalaman pelaksanaan Otsus dalam 20 tahun terakhir ini ada banyak hal yang belum bisa dilaksanakan. Sehingga di Undang-Undang Otsus ke depan pelaksanaannya harus lebih terarah agar tepat sasaran sehingga perubahan lebih baik yang signifikan,” kata sang senator.

    Rumakiek berharap, pemerintah pusat mampu mengindonesiakan Papua sehingga orang Papua merasa bagian dari NKRI karena tersentuh dengan pelayanan publik dan pembangunan yang telah diupayakan oleh pemerintah pusat. Yang perlu juga menjadi perhatian pemerintah pusat adalah agar tidak ada lagi stigma diskriminasi terhadap Papua.

    “Pendekatan yang dilakukan jangan lagi dengan keamanan karena dapat menimbulkan konflik yang ujung-ujungnya ada korban jiwa. Tetapi, bagaimana mengambil hati masyarakat sehingga masyarakat sendiri yang bisa merasakan kehadiran Indonesia didalam hatinya,” ungkap Rumakiek.(LP3/Red)

    Latest articles

    Gelar Muswil PKB Papua Barat, Target Kursi Meningkat di Tahun 2029

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar Sabtu (13/12/2025) di Manokwari. Ketua DPW PKB Papua Barat Iskandar...

    More like this

    Gelar Muswil PKB Papua Barat, Target Kursi Meningkat di Tahun 2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang...

    Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Berbagi Kebahagiaan dengan 375 Anak Yatim di HUT ke-68 Pertamina

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Memperingati ulang tahun ke-68 PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga Regional Papua...

    Dominggus Sampaikan Nota Keuangan APBD Papua Barat 2026, Fokus 3 Agenda Utama

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran...
    Exit mobile version