26.5 C
Manokwari
Jumat, September 26, 2025
26.5 C
Manokwari

Search for an article

More

    Teluk Bintuni Target Prevalensi Stunting Turun Jadi 23,5 Persen pada 2023

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rembuk stunting sebagai upaya penurunan angka stunting yang berlangsung di Gedung Women Center, Kamis (17/11/2022).

    Prevalensi stunting di Teluk Bintuni berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI 2021, yakni 27,5 persen.

    “Untuk itu pemda berkomitmen pada tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 4 persen sehingga prevalensi balita stunting Teluk Bintuni dapat menurun menjadi 23,5 persen,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Teluk Bintuni, Frans N. Awak.

    Frans menyampaikan, stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Stunting, kata dia, tidak hanya memengaruhi pertumbuhan anak, tetapi juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal.

    “Faktor utama yang menjadi penyebab stunting ialah buruknya asupan gizi dan rendahnya status kesehatan. Kedua, praktik pengasuhan anak yang kurang baik dan tidak tersedianya makanan bergizi dalam rumah tangga,” kata Frans.

    Selain itu, kata dia, belum optimalnya layanan kesehatan untuk ibu, terutama selama masa kehamilan, serta layanan kesehatan untuk anak dan kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi.

    “Untuk pencegahan stunting penting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Upaya penurunan dan pencegahan stunting akan lebih efektif jika keduanya dilakukan secara konvergen dan terintegrasi oleh semua unsur, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tuturnya.

    Frans berharap melalui rembuk stunting ini semua pihak bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi, serta pemenuhan air minum dan sanitasi. (LP5/Red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...

    Dukung Wisata Bersih, Kodim dan Pemkab Mansel Ajak Warga Jaga Pantai

    MANSEL, LinkPapua.id - Kodim 1808 bersama Pemkab Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, menggelar bakti...
    Exit mobile version