28.8 C
Manokwari
Selasa, Agustus 12, 2025
28.8 C
Manokwari

Search for an article

More

    Ternyata Ada Pemuda Papua Ikut Sumpah Pemuda 1928

    Published on

    JAYAPURA, Linkpapuabarat.com-Hari Sumpah Pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa merupakan momentum histories yang teramat penting dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa Indonesia.

    Sumpah Pemuda telah memberikan motivasi baru bagi bangsa ini, untuk memperjuangkan nasib dan eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat, serta memberikan inspirasi terhadap seluruh anak bangsa untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai upaya disintegrasi.

    Ketika Sumpah Pemuda berlangsung di Jakarta, ternyata ada pemuda dari Papua ikut hadir dalam Sumpah Pemuda di Jakarta Tahun 1928 mewakili pemuda-pemuda Papua.

    Hal itu terungkap ketika Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Budhi Achmadi, mengunjungi Ketua Barisan Merah Putih Papua, Tokoh Pepera, dan Ondofolo di Distrik Waena, Jayapura, Ramses Ohee.

    “Ayah beliau, Poreu Ohee, adalah Kepala Desa Sentani pada tahun 1927 atas penunjukan Sultan Tidore, sebagai bukti bahwa Papua sudah menjadi bagian dari kerajaan di Nusantara yaitu Tidore pada masa sebelum kemerdekaan,” kata Marsma TNI Budhi Achmadi, Minggu, (31/1).

    Dijelaskannya, saat Ramses kecil juga sering diceritakan bagaimana ayahnya mengaku ikut hadir dalam Sumpah Pemuda di Jakarta Tahun 1928 mewakili pemuda-pemuda Papua. Sayangnya era tersebut masih belum ada teknologi kamera untuk mengabadikan momen dengan mudah seperti sekarang. Sehingga cerita bahwa ada pemuda Papua bernama Poreu Ohee ikut Sumpah Pemuda hanya menjadi cerita turun temurun dalam keluarga Ohee di Sentani.

    “Kunjungan ini sangat bermakna untuk mendengar cerita tentang Papua di era pra kemerdekaan RI, dimana beliau lahir di tahun 1931, dan kunjungan ini untuk memberikan perhatian dan rasa hormat kepada sesepuh yang telah ikut merawat NKRI di Papua. Beliau adalah sedikit tokoh Pepera yang tersisa dari total 1025 orang yang dulu memilih NKRI,” tegas Marsma TNI Budhi Achmadi. (MCH/red)

    Latest articles

    Mugiyono Buka Pelatihan eHDW, Berharap Percepatan Penurunan Stunting

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id– Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono, secara resmi membuka Pelatihan Penggunaan dan Penerapan Aplikasi Electronic Human Development Worker (eHDW) yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi...

    More like this

    Pekerja Konstruksi Temukan Benda Diduga Bom di RTP Borasi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Sejumlah pekerja proyek Ruang Terbuka Publik (RTP) menemukan benda diduga bom bekas...

    Oknum Polisi Ditangkap Terlibat Pencurian Emas, Polda Papua Barat akan Tindak Tegas

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan...

    Polda Papua Barat Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu Sebanyak 17,52 Gram

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat melalui Direktorat Reserse Narkoba melaksanakan Pemusnahan...
    Exit mobile version