27.4 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Ekonomi Papua Barat-Papua Barat Daya Kompak Tumbuh di Triwulan I 2025

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Perekonomian dua provinsi di tanah Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya, mencatat pertumbuhan positif pada triwulan I 2025. Papua Barat tumbuh signifikan sebesar 25,53 persen secara tahunan (year-on-year/y-on-y), sedangkan Papua Barat Daya tumbuh sebesar 4,82 persen. Pertumbuhan ini mencerminkan geliat ekonomi di dua provinsi muda tersebut yang terus menunjukkan tren positif di awal tahun.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua Barat atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2025 mencapai Rp20.162,88 miliar, sementara atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp12.964,36 miliar.

    Baca juga:  Ekspor Papua Barat Turun di Februari 2025, Papua Barat Daya Justru Naik Tajam

    Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 41,89 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa melonjak hingga 56,57 persen.

    Secara triwulanan (quarter to quarter/q-to-q), ekonomi Papua Barat juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,76 persen dibandingkan triwulan IV 2024.

    “Ekonomi Papua Barat triwulan I 2025 tumbuh sebesar 25,53 Persen (y-on-y) dan tumbuh sebesar 0,76 persen (q-to-q),” demikian dikutip dari berita resmi BPS Papua Barat, Rabu (7/5/2025).

    Pertambangan dan penggalian menjadi lapangan usaha yang tumbuh paling tinggi dengan 1,43 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa kembali menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 12,16 persen.

    Baca juga:  Penerimaan Pajak Papua Barat dan PBD Capai 49 Persen Target Tahunan

    Sementara itu, di Papua Barat Daya, BPS mencatat nilai PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2025 sebesar Rp9.601,22 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp6.357,68 miliar.

    Ekonomi Papua Barat Daya tumbuh sebesar 4,82 persen (y-on-y), dengan sektor konstruksi mencatatkan pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi sebesar 9,43 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa naik signifikan sebesar 29,73 persen.

    Pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya secara q-to-q tercatat sebesar 0,24 persen. Lapangan usaha pertambangan dan penggalian tumbuh 2,55 persen, sementara pengeluaran konsumsi ekspor barang dan jasa naik 5,35 persen.

    Baca juga:  Mahasiswa UGM KKN di Raja Ampat, Bupati Orideko Ajak Junjung Nilai Lokal-Integritas

    “Pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya triwulan I 2025 tumbuh sebesar 4,82 persen (y-on-y) dan tumbuh sebesar 0,24 persen (q-to-q),” tulis BPS.

    Capaian pertumbuhan ekonomi kedua provinsi ini didorong oleh geliat aktivitas industri, ekspor, dan konstruksi yang mulai pulih serta meningkatnya mobilitas masyarakat dan investasi. BPS menilai tren ini positif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah timur Indonesia. (*/red)

    Latest articles

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas ditembak prajurit TNI dalam operasi di Lanny Jaya, Papua Pegunungan....

    More like this

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...