28.4 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Bupati Mansel Larang OPD Rekrut Honorer Baru

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, melarang seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) merekrut tenaga honorer baru. Dia menegaskan larangan itu saat memimpin apel gabungan di Kantor Bupati Mansel, Gunung Boako, Distrik Ransiki, Jumat (18/7/2025).

    “Saya ingatkan kepada pimpinan OPD, sementara tidak ada perekrutan honor baru. Jangan sampai karena ada yang diangkat jadi CPNS dan PPPK, lalu kekosongan diisi dengan honorer baru. Itu tidak diperbolehkan,” tegas Bernard.

    Baca juga:  CDK Mansel Perkenalkan Sistem SI-PenaBUR untuk Rehabilitasi Hutan

    Bernard mengaku prihatin melihat masih banyak tenaga honorer lama yang belum diangkat. Sementara ada honorer baru yang langsung jadi ASN dalam waktu singkat karena kedekatan dengan pimpinan.

    “Saya sangat miris melihat, ada honorer dari zaman karteker hingga saat ini masih menjadi honor. Sedangkan yang baru kerja satu-dua minggu karena ada keluarganya jadi pimpinan, langsung dua bulan jadi ASN, sementara honorer lama tinggal menjadi besi tua,” ujarnya.

    Baca juga:  Tolak Relokasi ke Huntara, Korban Kebakaran Borobudur Ngadu ke Dewan

    Dia mengingatkan semua pihak untuk bekerja tulus demi masyarakat di Mansel. Bernard berharap semua OPD patuh terhadap instruksi tersebut.

    “Kalau datang di sini, mari datang membangun masyarakat kita di sini. Saya berharap ini menjadi perhatian semua agar diindahkan,” katanya.

    Bupati juga meminta agar honorer lama aktif mengawasi OPD masing-masing. Bila menemukan wajah baru, dia mempersilakan untuk melapor langsung.

    Baca juga:  Wagub Lakotani Tegaskan Tak Ada Istilah "Titip Nama" Mutasi Jabatan Pemprov PB

    “Kalau lihat ada honorer muka baru di OPD, silakan laporkan,” ucap Bernard.

    Dia juga menekankan kepada pimpinan OPD agar rutin melaksanakan apel harian. Absensi wajib diterapkan dan akan jadi dasar evaluasi kehadiran.

    “Saya minta absensi dijalankan di masing-masing OPD. Saya tidak segan-segan memberhentikan mereka yang melewati ambang batas kehadiran yang ditentukan,” tutupnya. (*/red)

    Latest articles

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas ditembak prajurit TNI dalam operasi di Lanny Jaya, Papua Pegunungan....

    More like this

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...