MANOKWARI, LinkPapua.id – Fraksi NasDem Bersatu DPR Papua Barat mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Papua Barat 2025-2029. Namun, mereka mengingatkan pentingnya komitmen pemerintah terhadap perlindungan orang asli Papua (OAP) dan pelestarian lingkungan.
Anggota Fraksi NasDem Bersatu, Aloysius P Siep, mengatakan keterlibatan OAP harus menjadi prioritas dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dia menyebut Otonomi Khusus (Otsus) perlu dimaksimalkan sebagai instrumen untuk mengimplementasikan program-program strategis bagi masyarakat Papua.
“Dokumen RPJMD telah melalui tahapan yang partisipatif dan kolaboratif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat adat hingga organisasi masyarakat sipil. Diharapkan dokumen ini mampu menjawab kebutuhan real masyarakat serta menjadi fondasi yang kokoh bagi pelaksanaan pembangunan di Papua Barat,” ujarnya saat menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna di Hotel Aston Niu, Manokwari, Senin (4/8/2025).
Aloysius menyebut dokumen RPJMD ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi-misi pembangunan daerah. Dia menekankan pentingnya arah pembangunan yang berkelanjutan, berkeadilan, dan bermartabat, terutama bagi OAP.
Fraksi NasDem juga menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) sejak jenjang sekolah dasar. Mereka meminta agar akses pendidikan dan kesehatan di wilayah terpencil mendapat perhatian serius.
Menurutnya, pelatihan vokasi dan peningkatan keterampilan juga perlu digenjot untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, pembangunan infrastruktur harus dipercepat dan merata demi mendukung mobilitas dan konektivitas masyarakat.
“Di antaranya yaitu mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar terutama di bidang transportasi, energi, dan alat komunikasi dengan memperhatikan aspek lingkungan yang berkelanjutan, kekuatan ekonomi berbasis sumber daya alam. Fraksi NasDem menekankan pentingnya penyebaran ekonomi lokal yang berkelanjutan berbasis potensi sumber daya alam Papua Barat,” tuturnya.
Fraksi NasDem mendorong agar sektor unggulan seperti perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan pertambangan dirancang dengan prinsip ekonomi hijau. Menurutnya, perencanaan pembangunan juga harus menjunjung tinggi kearifan lokal.
Aloysius juga meminta agar program kesejahteraan seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial mendapatkan alokasi anggaran yang jelas. Ia menekankan pentingnya penyusunan program secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat secara langsung.
“Program ini perlu dirancang secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat secara langsung, perlunya tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran serta memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan program pembangunan,” ungkapnya.
Dia menambahkan pelestarian budaya dan keanekaragaman hayati juga harus menjadi perhatian utama. Fraksi NasDem menegaskan pentingnya peran masyarakat adat dalam proses perencanaan dan pembangunan daerah. (LP14/red)











