26.2 C
Manokwari
Sabtu, Agustus 9, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Wabup Raja Ampat Ingatkan Kedisiplinan ASN: Kondisi Geografis Jangan Jadi Alasan

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, menegaskan bahwa kondisi geografis yang menantang tidak boleh dijadikan alasan bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk abai terhadap kedisiplinan dan akurasi data.

    Penegasan itu Mansyur sampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS dan Validasi Data ASN dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). Kegiatan berlangsung di kantor Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia Daerah (BPKSDM) Raja Ampat, Rabu (23/4/2025).

    Baca juga:  Pemkamp Yensawai Timur Salurkan BLT-DD dan Dana HUT RI

    Mansyur terlebih dahulu menyampaikan apresiasi ke BKPSDM Raja Ampat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme ASN. Dia menilai pemahaman yang baik terhadap regulasi kepegawaian merupakan fondasi penting dalam menjalankan tugas pelayanan publik secara maksimal.

    “Saya berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan pemahaman dan kinerja aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat,” ujarnya.

    Baca juga:  Baksos di Kampung Friwen, RSUD Raja Ampat Akan Terjunkan Sejumlah Dokter Spesialis

    Dia menekankan disiplin bukan sekadar ketaatan terhadap aturan, tetapi cerminan dari integritas dan profesionalisme ASN. Karena itu, nilai-nilai kedisiplinan harus diinternalisasi dan diterapkan secara konsisten dalam pelaksanaan tugas.

    PP Nomor 94 Tahun 2021 disebutnya sebagai regulasi yang menyempurnakan ketentuan sebelumnya, dengan memperjelas kewajiban, larangan, dan sanksi bagi PNS. Peraturan ini menjadi dasar pembinaan ASN agar lebih berintegritas dan mampu memberikan pelayanan yang prima.

    Baca juga:  Ratusan Warga Meriahkan Jalan Sehat dan Sepeda Gembira HUT Raja Ampat

    Terkait validasi data ASN dalam SIASN, Mansyur juga menyoroti pentingnya akurasi dan ketepatan data sebagai landasan pengambilan kebijakan. Dia meminta seluruh pimpinan OPD memastikan pemutakhiran data berjalan maksimal, tanpa menjadikan kondisi geografis sebagai alasan penghambat.

    “Jangan jadikan kondisi geografis sebagai alasan. Kita harus berkomitmen untuk terus melakukan pemutakhiran data secara tepat waktu dan akurat,” ucapnya. (LP10/red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini...

    Polres Teluk Bintuni Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Teluk Bintuni memberikan...

    Laga Persahabatan Futsal PWI-Kemenag Papua Barat Perkuat Kolaborasi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Laga persahabatan futsal antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat dan...