TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di Gedung Women Child Center, Distrik Bintuni, Jumat (8/8/2025).
Dalam sambutannya, Yohanis mengatakan banyak anak menganggap matematika sebagai pelajaran yang menakutkan. Namun, metode GASING membuat pelajaran ini terasa gampang, asyik, dan menyenangkan.
Menurutnya, kegiatan yang digelar selama 17 hari ini bukan sekadar teori. Kegiatan ini berbasis praktik langsung yang meningkatkan kemampuan anak-anak Teluk Bintuni dengan cara menyenangkan.
“Saya mengikuti kegiatan ini melalui berbagai sumber baik dari laporan panitia, media sosial, bahkan cerita langsung dari peserta. Saya melihat wajah-wajah yang berubah, lebih percaya diri, lebih siap menghadapi soal matematika yang tadinya membuat pusing, bahkan saya melihat anak anak yang lebih semangat belajar,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada fasilitator dan narasumber yang bekerja dengan hati, semangat, dan kepedulian tinggi.
“Saya juga menyampaikan terima kasih khusus kepada prof. Yohanes surya, yang meskipun tidak hadir secara fisik, tetapi setia mendampingi pelatihan ini secara daring. Mudah-mudahan, suatu saat ke depan, saya bisa duduk berdiskusi langsung dengan beliau terkait peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten teluk bintuni,” katanya.
Yohanis berpesan agar peserta tidak berhenti belajar setelah pelatihan ini. Dia a meminta ilmu yang diperoleh dibagikan kepada teman, adik, dan lingkungan sekolah.
“Jadilah agen perubahan, jadilah cahaya kecil yang menerangi sekitar,” pesannya.
Bupati juga mengapresiasi kerja keras panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini meski dihadapkan berbagai tantangan. Ia mengibaratkan semangat peserta seperti pelangi yang hadir setelah badai.
“Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, untuk melaksanakan program GASING di Kabupaten Teluk Bintuni. Sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran matematika dan sains secara menyenangkan serta bermakna bagi peserta,” pungkasnya. (LP5/red)











