26.8 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.id – Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas ditembak prajurit TNI dalam operasi di Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Mayer diketahui merupakan Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya dan buron sejak 2014.

    Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan operasi berlangsung pada Selasa (5/8/2025) sore. Lokasi kejadian berada di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya.

    Wenda masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014 karena keterlibatannya dalam sejumlah aksi kekerasan.

    Baca juga:  Koramil 1806-04/Distrik Wamesa Bantu Pengentasan Buta Aksara di Daerah 3T

    “Ia memiliki rekam jejak keterlibatan dalam berbagai aksi kekerasan, di antaranya penyerangan Mapolsek Pirime (2012), pembunuhan terhadap anggota Polri di Tolikara (2012), penghadangan patroli dan aksi penembakan terhadap aparat keamanan di wilayah Lanny Jaya (2014),” ujar Kristomei dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).

    Kristomei menjelaskan Wenda melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Ia tidak sendiri, melainkan bersama kelompok bersenjatanya.

    Baca juga:  Syahruddin Makki Diminta Menjadi Calon Wakil Bupati Manokwari 

    “Personel TNI pun mengambil tindakan tegas dan terukur. Dalam kontak tembak tersebut, Wenda dinyatakan tewas di tempat, bersama satu orang lainnya yang diduga adiknya, Dani Wenda,” katanya.

    TNI lalu mengevakuasi kedua jenazah ke RSUD Wamena. Proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut masih dilakukan.

    Kristomei menyebut pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Di antaranya satu pucuk senjata api jenis revolver, 24 butir amunisi, dua KTP, ponsel, uang tunai, dan noken.

    Baca juga:  551 Personel Polda Papua Barat Naik Pangkat, 4 Jadi Kombes

    Dia menegaskan operasi itu bagian dari Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai undang-undang.

    “Keberhasilan ini membuktikan bahwa setiap tindakan prajurit TNI dalam menghadapi kelompok bersenjata dilaksanakan secara profesional, terukur, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan,” ucapnya. (*/red)

     

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...