26.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Cegah Deradikalisasi dan Terorisme, BNPT Ajak Pemuda Buat Konten Kreatif

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Papua Barat bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak pemuda dapat kreatif membuat konten-konten untuk mencegah deradikalisasi dan terorisme.

    Kepala FKPT Papua Barat diwakili Kepala Bidang Pemuda, Rizal Hussein, mengungkapkan media sosial (medsos) efektif untuk membekali pemahaman terhadap pemuda. Generasi muda, kata dia, merupakan aset bangsa dan pilar agen perubahan sehingga harus ikut membuat konten kreatif dengan narasi kebangsaan.

    Baca juga:  Sebut Sangat Layak, Wakil Ketua DPRD Manokwari Minta Semua Pihak Dukung DOB Manbar

    Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat diwakili Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Raymond Yapp, mengatakan generasi muda harus membentengi diri agar tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.

    “Anak muda rentan terkontaminasi paham radikal. Belakangan ini penyebaran radikalisasi menggunakan sosial media serta konten-konten. Dengan adanya pemberian pemahaman melalui kegiatan ini maka pemuda dapat membuat konten-konten yang dapat menyejukkan,” kata Raymond dalam kegiatan pemaparan tentang pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan fitur kebangsaan, Rabu (9/11/2022).

    Baca juga:  Gubernur : Jangan Bosan Laksanakan Protokol Kesehatan

    Raymond mengatakan, menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI-Polri, tetapi semua lapisan masyarakat. “Medsos punya peran untuk mengampanyekan kedamaian dan pererat nasionalisme,” ujarnya.

    Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen Nisan Setiadi, mengatakan teroris sengaja mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat yang bertujuan membuat ketakutan di masyarakat.

    “Teroris merupakan persoalan bersama semua bangsa karena akibat perbuatan mereka dapat menyebabkan korban jiwa dan stabilitas negara. Teroris merupakan ancaman di era modern ini tanpa memandang suku, agama, dan ras. Penyebaran paham radikal harus diwaspadai bersama. Pemuda menjadi target penyebaran radikal karena pemuda masih labil dan regenerasi yang menjanjikan. Mari buat konten-konten yang mengajak kedamaian bersama,” jelasnya.

    Baca juga:  Batas Waktu Berakhir, Teluk Wondama Satu-satunya Belum Teken NPHD Pilkada 2024

    Kegiatan ini diikuti siswa sejumlah sekolah maupun mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Manokwari. (LP3/Red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di...

    More like this

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...

    Polda Papua Barat Periksa Kegiatan OPD Pemprov Terkait Temuan BPK

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Polda Papua Barat mulai memeriksa sejumlah kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD)...

    665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di Fakfak

    FAKFAK, LinkPapua.id - Dua wakil gubernur dari Papua Barat dan Papua Barat Daya menghadiri...