26.8 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
26.8 C
Manokwari

Search for an article

More

    DPRK Teluk Wondama Usul RSUD Alberth Torey Tambah Dokter Kandungan

    Published on

    WASIOR, LinkPapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama mengusulkan perlunya penambahan dokter spesialis kandungan di RSUD DR Alberth Torey. Sejauh ini dokter spesialis kandungan di rumah sakit milik Pemda itu hanya satu orang.

    “Harus tambah dokter kandungan lagi di RS Alberth Torey,” kata Wakil Ketua Sementara DPRK Teluk Wondama, Yuliana Manupapami, membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) dengan manajemen RSUD Alberth Torey, Selasa (4/3/2025) di gedung DPRK di Rasiei.

    Dalam RDP itu, anggota DPRK Teluk Wondama satu suara untuk mendorong perlunya penambahan dokter spesialis kandungan di RSUD Alberth Torey. Pasalnya, sudah beberapa kali terjadi kasus ibu hamil yang membutuhkan tindakan medis khusus, tetapi tidak bisa terlayani dengan segera lantaran dokter kandungan sedang keluar daerah. Bahkan, ada ibu hamil yang sampai meninggal dunia.

    “Sehingga memang perlu ada penambahan dokter kandungan karena tidak bisa hanya satu orang saja. Jadi, kami minta pihak RSUD mencari cara, nanti kami di DPRK akan usulkan kepada eksekutif dalam hal ini kepada bupati,” ujar anggota DPRK dari Partai Golkar, Bernadus Imburi.

    Menjawab kekurangan tenaga dokter spesialis, anggota DPRK dari PAN, Soleman Karubuy, menyarankan putra-putri Teluk Wondama yang saat ini sedang mengambil kuliah kedokteran agar difasilitasi untuk melanjutkan ke jenjang spesialis.

    “Kami minta Direktur (Direktur RSUD Alberth Torey) rekomendasikan anak-anak Wondama yang sekarang kuliah kedokteran, disekolahkan menjadi dokter spesialis. Supaya mereka yang nanti kembali mengabdi di sini. Direktur tolong rekomendasikan nanti kami yang bicara langsung dengan bupati,” ucap Karubuy.

    Sementara itu, Direktur RSUD Alberth Torey, dr Yoce Kurniawan, menjelaskan pihaknya memang telah merencanakan penambahan dokter spesialis kandungan. Sebab, dengan hanya satu dokter kandungan seperti saat ini, diakui kondisinya akan cukup riskan. Terlebih ketika dokter bersangkutan sedang tidak berada di Wondama karena ada urusan tertentu.

    “Memang mendatangkan dokter spesialis ke Wondama ini agak susah, tapi kami akan coba upayakan. Memang mendatangkan dokter spesialis itu berarti kita harus menyiapkan biaya yang lumayan besar untuk membayar honor dan insentif mereka. Ini yang kami butuh dukungan juga dari bapak ibu dewan,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, RSUD DR Alberth Torey sejak 2022 lalu telah naik kelas dari tipe D menjadi tipe C. Sejauh ini rumah sakit yang berdiri pada 2008 itu sudah memiliki ruang rawat inap untuk anak, dewasa pria, dan dewasa wanita dengan jumlah tempat tidur sebanyak 103 unit.

    Tenaga dokter spesialis di RSUD Alberth Torey yang telah ada di antaranya kandungan, penyakit dalam, bedah, anak juga anastesi, saraf, ortopedi, dan radiologi masing-masing satu orang. (rex/red)

    Latest articles

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri. Sebanyak 61 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) dimutasi,...

    More like this

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri....

    Dinas PUPR Bintuni Ngaku Tak Tahu Soal Proyek Pengecoran Jalan di Tengah Hutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dinas PUPR Teluk Bintuni, Papua Barat, mengaku tak tahu-menahu soal...

    Proyek Jalan di Tengah Hutan Bintuni Dikerjakan Diam-Diam, Tak Ada Papan Nama

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebuah proyek pengecoran jalan mencurigakan ditemukan di kawasan hutan Distrik...
    Exit mobile version