26.4 C
Manokwari
Selasa, Agustus 5, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Dua Jurnalis Dapat Perlakuan Represif di Sidang Kasus Oknum TNI Tembak Adik Ipar

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dua orang jurnalis mendapat perlakuan represif saat meliput sidang militer kasus oknum TNI tembak adik ipar di Pengadilan Negeri Manokwari, Senin (17/10/2022).

    Keduanya adalah Safwan Ashari (jurnalis TribunPapuaBarat.com) dan Hendri Sitinjak (Pimpinan Redaksi Harian Tabura Pos). Kejadiannya terjadi sekiar pukul 15.50 WIT.

    Awalnya, sidang yang sedianya akan digelar sekira pukul 08.00 WIT baru dilaksanakan pukul 13.24 WIT.

    Baca juga:  Enam Penambang Emas Ilegal di Waserawi Dituntut Dua Tahun Penjara, Istri Terdakwa Menangis

    Sejak dibuka, sidang oknum TNI tembak adik ipar tersebut bersifat terbuka dan tidak ada larangan dari petugas di lokasi.

    Sesekali, petugas mondar mandir di samping awak media di pintu samping kiri Pengadilan Negeri Manokwari.

    Sekitar pukul 14.50 WIT, pimpinan sidang langsung memerintahkan panitera untuk mengecek kedua awak media yang berada di pintu samping.

    Baca juga:  Dalam Satu Bulan, Polisi Bekuk 5 Tersangka Kasus Narkoba di Manokwari

    Dia pun akhirnya menghampiri Pimpinan Redaksi Tabura Pos, Hendri Sitinjak, dan langsung meminta identitas (ID card). Kemudian, dia pun kembali dan meminta kartu identitas (KTP).

    Tak hanya itu, dia pun menyuruh petugasnya untuk menghapus dokumentasi milik Hendri Sitinjak saat sidang berlangsung.

    Selanjutnya, dia meminta stafnya untuk memanggil jurnalis TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari, dengan tujuan meminta alat kerjanya.

    Baca juga:  Rakor Bahas Pemalangan Bandara Steenkool, Bupati Teluk Bintuni: Saya Harap Dicabut!

    Selang beberapa waktu kemudian, Safwan pun menuju ke petugas tersebut. Kemudian dia meminta alat kerja milik Safwan untuk diperiksa.

    Tak hanya memeriksa, petugas itu juga langsung menghapus dokumentasi yang berkaitan dengan pelaksanaan sidang di Pengadilan Negeri Manokwari.

    Petugas yang tak diketahui identitasnya itu langsung menyampaikan perihal aturan yang ada di dalam internal pengadilan militer kepada kedua wartawan. (LP2/Red)

    Latest articles

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan masuknya Islam di Tanah Papua yang ke 665 tahun pada...

    More like this

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran Sungai Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin...

    Bupati Bintuni Serahkan SK ke 439 PPPK: Harus Profesional dan Berintegritas

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebanyak 439 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan...

    Bupati Hermus Harap GOW Manokwari Jadi Mitra Strategis dan Penopang Pembangunan Daerah

    ‎MANOKWARI, Linkpapua.id-Bupati Manokwari, Hermus Indou, secara resmi melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten...