26.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 15, 2025
26.9 C
Manokwari

Search for an article

More

    Ekspor Papua Barat-Papua Barat Daya Juli 2025 Kompak Naik, Neraca Dagang Surplus

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Kinerja ekspor Papua Barat dan Papua Barat Daya sama-sama mencatat kenaikan pada Juli 2025. Kedua provinsi juga berhasil membukukan surplus neraca perdagangan.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Papua Barat pada Juli 2025 naik 8,61 persen dibanding Juni 2025. Angkanya meningkat dari USD 259,40 juta menjadi USD 281,73 juta.

    “Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Juli 2025, yaitu sebesar 276,70 juta USD atau 98,21 persen dari total ekspor Papua Barat,” tulis BPS dalam laporan resminya dikutip LinkPapua.id, Kamis (4/9/2025).

    Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor utama Papua Barat. Nilainya mencapai USD 144,71 juta atau berkontribusi 51,37 persen.

    Pengiriman barang ekspor dilakukan melalui 3 pelabuhan laut dan 1 pelabuhan udara. Tidak ada dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang masuk selama Juli 2025.

    Dengan kondisi itu, neraca perdagangan Papua Barat mengalami surplus sebesar USD 281,73 juta. Dari sisi volume, surplus tercatat sebesar 647,90 ribu ton.

    Sementara Papua Barat Daya mencatat pertumbuhan ekspor lebih tinggi dibanding Papua Barat. Nilai ekspornya naik 13,95 persen, dari USD 1,22 juta pada Juni menjadi USD 1,39 juta di Juli 2025.

    “Ikan dan udang (HS03) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat Daya pada Juli 2025, yaitu sebesar 1,38 juta USD atau 98,76 persen dari total ekspor Papua Barat Daya,” tulis BPS.

    Tiongkok juga menjadi negara tujuan ekspor terbesar Papua Barat Daya. Nilai ekspornya mencapai USD 0,50 juta atau berkontribusi 35,93 persen.

    Ekspor dari Papua Barat Daya dikirim melalui 1 pelabuhan laut dan 2 pelabuhan udara. Sama halnya dengan Papua Barat, tidak ada dokumen PIB yang masuk selama bulan laporan.

    Dengan capaian tersebut, neraca perdagangan Papua Barat Daya surplus sebesar USD 1,39 juta. Dari sisi volume, surplus tercatat sebesar 0,19 ribu ton. (*/red)

    Latest articles

    Lewat Kemah Ceria, Wabup Joko Lingara Ajak Anak Teluk Bintuni Mandiri

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak anak-anak di Teluk Bintuni untuk mandiri dan berkarakter melalui kegiatan Kemah Ceria...

    More like this

    Lewat Kemah Ceria, Wabup Joko Lingara Ajak Anak Teluk Bintuni Mandiri

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak anak-anak di...

    Program Makan Bergizi Gratis Sentuh 31 Juta Penerima, Realisasi Rp20,6 Triliun

    JAKARTA, LinkPapua.id - Program prioritas pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau lebih dari...

    Papua Barat Siap Jual Gas Bumi ke PLN, Target Untung Rp100 Miliar

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bersiap menjual gas bumi ke PT...
    Exit mobile version