MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Papua Barat, Juliana Mandacan, melantik ketua Dekranasda, ketua TP PKK, dan ketua tim pembina posyandu di enam kabupaten di Papua Barat, Senin (24/3/2025). Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran organisasi perempuan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 02/DEKRANASDA/PB/SK/III tentang pengesahan ketua Dekranasda di enam kabupaten. Dalam keputusan ini, Febelina Indow dilantik sebagai ketua Dekranasda Manokwari, Anike Mandacan sebagai ketua Dekranasda Manokwari Selatan, dan Delina Saiba sebagai ketua Dekranasda Pegunungan Arfak.
Kemudian, Gress Nace Auri dilantik sebagai ketua Dekranasda Teluk Wondama, Nurhidayati Samaun Dahlan sebagai ketua Dekranasda Fakfak, serta Ratna Gunawati Hasan sebagai ketua Dekranasda Kaimana. Keenamnya juga secara resmi menjabat sebagai ketua TP PKK dan ketua tim pembina posyandu di masing-masing kabupaten.
Dalam sambutannya, Juliana Mandacan menegaskan bahwa pelantikan ini melengkapi unsur kepemimpinan organisasi hingga tingkat kabupaten. Dia berharap sinergi antara Dekranasda, TP PKK, dan posyandu dengan pemerintah daerah dapat semakin kuat dalam menjalankan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami harapkan kolaborasi antara provinsi dan kabupaten dalam setiap program demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.
Pelantikan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53. Juliana menyoroti peran PKK dalam mendorong kesejahteraan rakyat melalui sepuluh program pokoknya yang telah terbukti memberikan dampak nyata dalam kehidupan masyarakat.
“Sepuluh program PKK telah terbukti memberikan dampak nyata dalam kehidupan masyarakat,” katanya.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang turut hadir dalam acara ini mengapresiasi peran TP PKK, Dekranasda, dan posyandu dalam pembangunan daerah. Menurutnya, TP PKK telah menjadi mitra pemerintah dalam memberdayakan keluarga melalui berbagai program yang mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, hingga pelestarian lingkungan.
Sementara itu, kata dia, posyandu menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di kampung, membantu menurunkan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan status gizi, serta mengedukasi pola hidup sehat,” jelasnya.
Dominggus juga menyoroti peran strategis Dekranasda dalam melestarikan dan mengembangkan produk kerajinan lokal Papua Barat agar memiliki nilai ekonomi lebih tinggi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin.
Pada akhir sambutannya, dia berpesan kepada para ketua yang baru dilantik untuk menjadi pemimpin yang melayani dengan hati. Menurutnya, posisi ketua bukan hanya sebuah jabatan, tetapi lebih dari itu adalah amanah untuk melayani masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak.
Ia juga menegaskan pentingnya memastikan setiap program yang dijalankan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah serta menjawab kebutuhan nyata masyarakat Papua Barat.
Dominggus optimistis dengan kepemimpinan baru ini, organisasi-organisasi tersebut akan lebih bersemangat dalam menjalankan program-programnya.
“Mari kita bersama-sama mendukung para ketua yang baru dilantik untuk mengawal pembangunan keluarga dan masyarakat,” pesannya. (LP14/red)
