MANOKWARI, LinkPapua.id – Panitia hari ulang tahun (HUT) ke-13 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat sekaligus panitia Natal 2025 resmi dibentuk. Juliana Mandacan terpilih sebagai ketua.
Pengukuhan panitia berdasarkan SK Badan Pengurus PPA nomor 80015/SK-PANITIA.HUT&NATAL/PPAIX/2025. Prosesi pengukuhan dipimpin guru jemaat Metu Salak Ollo, Jumat (5/9/2025).
Ketua PPA Papua Barat, Indrayanti Y Mandacan, mengatakan panitia dibentuk untuk menangani dua agenda besar, yakni HUT ke-13 PPA dan perayaan Natal.
“Kalian adalah perempuan Arfak yang terpilih untuk melaksanakan dua tugas besar. Yang terpenting adalah tetap berkomunikasi dan saling membantu,” ujarnya.
Indrayanti menyebut ada 37 panitia yang akan bekerja menyukseskan agenda tersebut. Dia mengingatkan panitia bekerja dengan tulus dan penuh tanggung jawab.
Jika menemui kendala, Indrayanti meminta panitia terbuka dan menjaga komunikasi. Dia menegaskan panitia HUT ini sudah ketiga kalinya dibentuk.
“Panitia usaha dana aman memulai mencari dana hanya selama satu bulan karena kita ulang tahun di tanggal 12 November. Maka ini memerlukan kerja keras dan kebersamaan yang solid,” katanya.
Indrayanti menyebut di usia ke-13, PPA sudah memasuki masa remaja organisasi. Dia mengklaim masyarakat memberi apresiasi karena PPA aktif melibatkan ormas pemuda maupun kemasyarakatan.
“Besar harapan saya agar panitia bergandengan tangan jalan bersamaan untuk mensukseskan dua agenda besar tersebut,” ucapnya.
Penasihat PPA, Tress Mandacan, juga memberi pesan agar panitia mengandalkan Tuhan dalam setiap aktivitas. Menurutnya, panitia harus kompak agar waktu singkat bisa dimanfaatkan maksimal.
“Perempuan Arfak yang terpilih menjadi panitia merupakan orang-orang yang terkasih yang layak mendapat tanggung jawab untuk dua agenda besar tersebut,” sebutnya.
Sementara itu ketua panitia HUT PPA dan Natal, Juliana Mandacan, menegaskan dirinya terpilih karena kepercayaan yang diberikan. Dia mengaku tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh panitia.
“Maka saya tidak bisa bekerja sendiri, saya memerlukan bantuan dan kerja sama seluruh panitia. Jika sapu lidi hanya satu maka tidak bisa digunakan untuk membersihkan tetapi jika semua panitia kompak dan bersatu maka sapu lidi itu dapat membersihkan halaman yang luas,” paparnya.
Juliana juga meminta dukungan dari penasehat dan badan pengurus PPA. Dia berharap panitia selalu mendapat arahan agar tetap kompak dan berjalan sesuai jalur. (*/red)











