26.3 C
Manokwari
Senin, Agustus 11, 2025
26.3 C
Manokwari

Search for an article

More

    Program listrik 35.000 MW di Papua Barat terus digenjot

    Published on

    Manokwari- PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (persero) terus menggenjot program 35.000 Mega Watt untuk mewujudkan pemerataan listrik di wilayah Provinsi Papua Barat.

    General Menager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua, Riesal Rimtahi Hasoloan di Manokwari, Jumat (16/10) menjelaskan bahwa di Papua Barat ada beberapa daerah yang menjadi target dalam program ini.

    Selain Manokwari, pihaknya memperkuat dengan membangun mesin pembangkit Raja Ampat, Sorong, Fakfak, Teluk Bintuni serta Kaimana.

    Ia menyebutkan, di Manokwari pihaknya telah membangun pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dengan kapasitas 20 MW. Penambahan kapasitas 20 MW pun akan dilakuan sebelum membangun gardu induk serta transmisi hingga di wilayah Distrik Prafi.

    “Untuk Sorong kami juga sudah membangun PLTMG. Di sana kapasitasnya lebih besar yakni 50 Mega Watt. Di Sorong juga akan kami bangun PLTU dengan kapasitas 4×7 MW,” ujarnya lagi.

    Berikutnya di Teluk Bintuni PLN akan membangun PLTMG berkapasitas 10 MW. Pembangunan yang sama akan dilakukan di Kaimana dan Fakfak masing-masing 10 MW.

    “Termasuk Raja Ampat, tapi di Raja Ampat masih kita revisi mengingat beban daya di sana saat ini masih berada di bawah 10 MW. Untuk kebutuhan lahan pemerintah daerah sudah siapkan dan kita akan terus berkoordinasi,” sebut Riesal.

    Terkait persiapan lahan, di Kabupaten Kaimana pun sudah dibahas bersama pemerintah daerah setempat. Lahan telah siap dan dihibahkan kepada PLN.

    “Lahan di Kaimana sebelumnya ada sedikit kendala karena masuk pada jalur penerbangan. Sudah kita selesaikan bersama, sudah di survei dan dikaji. Masih aman karena jarak antara bandara dengan lokasi sekitar 30 km,” kata dia juga.

    Riesal menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Teluk Bintuni PLN selama ini bekerja sama dengan LNG Tangguh untuk kapasitas suplay 8MW. Dari kerja sama itu sudah dibangun jaringan 20 kilovolt dari LNG sampai ke Bintuni.

    Pembangunan PLTMG kapasitas 10 MW akan dilakukan di lokasi yang berdekatan dengan area operasi LNG. Transmisinya ditingkatkan menjadi 70 Kv di jalur atas untuk memperkecil gangguan. (LPB1/red)

    Latest articles

    Lomba Cerdas Cermat dan Baca Teks Proklamasi Meriahkan HUT RI di...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, memeriahkan HUT ke-80 RI dengan lomba cerdas cermat dan baca teks proklamasi tingkat...

    More like this

    Sekda Papua Barat: Lelang Jabatan Eselon II Tak Perlu Izin Atasan

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Sekda Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menegaskan lelang jabatan eselon II...

    17 Agustus Jatuh pada Minggu, Sekda Papua Barat Tunggu Arahan Pusat

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Upacara bendera peringatan HUT ke-80 RI di Papua Barat masih menunggu...

    Pameran UMKM Sambut HUT RI, Dominggus Ajak Masyarakat Pakai Produk Lokal Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengajak masyarakat untuk menggunakan produk lokal....
    Exit mobile version