26.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Prospek UMKM Papua Barat Dinilai Menjanjikan, tapi Butuh Inovasi untuk Bersaing

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Edward Towansiba mengatakan Papua Barat memiliki banyak perajin yang berpeluang menjadi wirausahawan. Hanya saja, butuh sentuhan dari stakeholder untuk mendorong bangkitnya wirausaha berbasis kerajinan lokal.

    “Kita harus mendorong kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah, dengan menggali dan mempromosikan produk inovatif dan kreatif berbasis sumber daya lokal. Agar produk Papua Barat bisa bersaing menembus pasar global,” ujar Edward saat membuka pelatihan kewirausahawan yang diselenggarakan oleh Yayasan Aderi Perempuan Papua di Swiss Bell Hotel Manokwari, Sabtu (16/12/2023).

    Baca juga:  Perda APBD-P 2022 Papua Barat Sudah Diteken, OPD Bisa Langsung Eksekusi

    Menurut Edward, Papua Barat memiliki sejumlah potensi yang bisa dikembangkan. Di masing-masing wilayah memiliki produk dengan karakter dan keunikan tersendiri.

    Hanya saja, kata Edward, karena minimnya inovasi, promosi dan kreativitas dari pelaku UMKM, membuat segala potensi yang dimiliki sulit untuk maju dan berkembang. Apalagi untuk bersaing secara global.

    “Padahal produk UMKM kita dari segi kualitas, tidak kalah dengan produk – produk lainnya. Kita hanya butuh sentuhan inovasi,” jelasnya.

    Baca juga:  Presiden AFA Ungkap Alasan Timnas Argentina Pilih Indonesia Jadi Lawan Tanding

    Kata Edward, pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dari para pelaku UMKM. Ia yakin pemberdayaan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah, memiliki prospek cerah di masa depan,

    “Ke depan UMKM akan jadi penopang ekonomi daerah. UMKM memiliki peran signifikan dalam penguatan struktur ekonomi Nasional, pemberantasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja. Kami pemerintah daerah juga bertekad untuk terus memperkuat dan menonjolkan aspek keunggulan yang melekat pada produk daerah, baik karena bahan bakunya, ciri khasnya, keunikannya, tradisinya, kearifan lokalnya maupu reputasinya,” paparnya.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Fokus Buka Akses Transportasi ke Wilayah Terisolasi

    Edward juga berharap para pelaku UMKM untuk lebih kreatif, inovatif dan tekun dalam mengolah potensi sumber daya daerah. Sehingga produk – produk yang dihasilkan dapat menjadi produk yang unik.

    “Karena itu UMKM harus mengikuti pelatihan ini dengan baik dan pahami betul materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Sehingga pelaku UMKM dapat memiliki kompetensi, yang pada gilirannya dapat berdaya dalam mendongkrak nilai UMKM di Papua Barat,” imbuhnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di...

    More like this

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...